Lihat ke Halaman Asli

Grope Musical Instrument Book

Universitas Negeri Malang

Terinspirasi dari Drama Korea Start Up, Mahasiswa UM Ciptakan Media Pembelajaran bagi Anak Tunanetra Bernama "GEMILO"

Diperbarui: 27 September 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Terinspirasi dari drama Korea berjudul “Start Up” yang dimana juga mengangkat teknologi untuk memudahkan para disabilitas Netra (tunanetra), mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil membuat media pembelajaran interaktif pengenalan alat musik tradisional kepada anak tunanetra bernama "GEMILO (Grope Musical Instrument Book). Bukan sekadar media pembelajaran teks biasa, namun media pembelajaran yang mereka buat juga mampu menggabungkan teks braille, visualisasi 4 dimensi dari alat musik, dan audio interaktif.

GEMILO mampu membantu merealisasikan kurikulum Kompetensi Dasar 3.3 Seni Budaya SMPLB Tunanetra dalam penyediaan media interaktif pembelajaran musik tradisional bagi SMPLB tunanetra, karena saat ini pemenuhan kurikulum tersebut masih menggunakan metode pengarahan secara langsung pada alat musik tradisional dengan tantangan keterbatasan fasilitas alat musik tradisional yang dimiliki oleh masing-masing pihak SMPLB.

“Gemilo sangat membantu tunanetra karena dipasaran dan media edaran pemerintah hanya terbatas buku braille saja tanpa adanya audio dan buku audio saja. Produk kami menggabungkan braille dengan audio. Dimana manfaat audio yaitu dapat membantu tunanetra memahami isi buku tanpa harus membaca,” kata salah satu anggota tim Gina Shofia mahasiswa Pendidikan Luar Biasa angkatan 2021

"Dalam proses pembuatan GEMILO ini, kami awali dengan telaah kurikulum, dilanjutkan dengan penyusunan materi, desain produk, pencetakan, penyatuan komponen produk seperti sistem audio dan visualisasi 4 dimensi dari alat musik, serta kami akhiri dengan quality control agar produk kami layak untuk diedarkan" beber Andini Rusdianawati yang merupakan salah satu anggota tim.

Dalam mengembangan GEMILO ini, Meyralda tidak sendirian. Ada Gina Shofia (Pendidikan Luar Biasa 2021) bertugas untuk meriset kebutuhan media pembelajaran siswa SMPLB tunanetra, Andini Rusdianawati (Pendidikan Matematika 2020) bertugas sebagai sekretaris, Fika Hikmatin Aliyah (Pendidikan Akuntansi) yang bertugas menjadi manager marketing dan keuangan, serta Ahmad Zaki (DKV 2021) yang bertugas sebagai chief designer produk.

Meyralda dkk pun berharap agar dengan terciptanya produk ini, anak tunanetra mampu mengenal beragamnya alat musik tradisional tanpa terbatas pada fasilitas yang dimiliki oleh sekolah saja. Tak hanya itu, dengan pengemasan pengenalan alat musik dalam satu media pembelajaran ini, diharapkan anak tunanetra mampu turut berkontribusi untuk melestarikan serta memainkannya sampai ke kancah internasional.

Buku Gemilo bisa dibeli di marketplace GEMILO pada shopee @gemilobookofficial dan tokopedia @gemilobookofficial. Sedangkan media sosialnya bisa difollow pada Instagram, Facebook, TikTok @gemilobookofficial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline