Lihat ke Halaman Asli

steven tamstil

Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Penyihir dari Axtraliz - Chapter 1

Diperbarui: 1 Januari 2020   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapter 1: Ylovoz 

Aku pertama kali masuk ke dalam sekolah. Aku tidak mempunyai seorang teman. saat pindah sekolah hal paling sulit bagiku, yaitu berbaur dengan orang-orang baru. Aku bertemu dengan seseorang siswi di sekolah. Dia juga murid baru juga di sekolah ini. Anak perempuan ini sangat cantik, tapi sangat pemalu. Aku menyukai dia sebab dia paling ramah dan juga dia paling unik. Namanya Estephania. Nama yang cantik bagi aku. Bisa bilang namaku dan dia mendekati sama yaitu Stephany. Kita suka disebut Fanny 1 dan Fanny 2. 

Dia bercerita kalau dia menciptakan sebuah cerita tentang dunia khayalan yang bernama Axtraliz. Nama yang sangat aneh. aku sendiri tidak tahu dia bisa mendapat nama seperti itu. Aku lihat dia suka membaca buku-buku dari manca negara dan dia mempelajari beberapa bahasa sebagai hobi dia. Dia bisa bermacam-macam bahasa. 

Teman-teman di kelas tidak pernah mau berteman dengan kita terutama Estephania. Orang-orang sekitarnya menganggap dia itu sangat aneh. Meskipun dia aneh, tapi dia masih menawan. 

Suatu saat dia berkata kepadaku lewat chatting. Dia bilang, bahwa dia telah menemukan pintu menuju ke dunia sihir Axtraliz. 

[Aku ada rahasia?]

Apa itu?

[Aku menemukan cara ke dunia pintu menuju dunia Axtraliz]

Hah?

[Pintu itu bernama Ylovoz. Kamu mau ikut sama aku tidak ke dunia itu?]

Aku kira dia cuma becanda atau lagi memikirkan sebuah ide untu menulis Novel dia. Dia berkata itu saat larut malam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline