Lihat ke Halaman Asli

Grizzells

Saya manusia

YouTube Ladang Tempat untuk Berkarya

Diperbarui: 10 Desember 2021   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kenitupro.blogspot.com

Halo semua teman-teman yang suka hobi baca disaat gabut, dijaman yang serba canggih dikarenakan arus globalisasi yang terus berkembang seiring berjalannya waktu, telah menciptakan new media yang saat ini telah menggantikan posisi media konvensional dalam memberi sebuah informasi terhadap masyarakat. Menurut (McQuail, 2011) dalam bukunya mendefinisikan ciri utama dari new media yaitu adanya hubungan akses pada individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana.

Salah satu platform new media yang paling populer digunakan dikalangan masyarakat yaitu YouTube. Youtube merupakan situs web dimana para penggunanya bisa memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Saat ini Youtube menjadi situs online Video provider paling dominan di Amerika serikat, bahkan dunia, dengan menguasai 43% pasar. Diperkirakan 20 Jam durasi video di upload ke Youtube setiap menitnya dengan 6 miliar views per hari. Di YouTube penggunanya dibagi menjadi 2 kategori kelompok yaitu kategori "Watcher" atau penonton dan "Creator" atau si content creator dari video-video tersebut. Selain berguna untuk membagi dan menyebarkan informasi YoTube bisa menjadi sarana bagi penggunanya untuk berkarya. Di Indonesia sendiri banyak content creator yang memanfaatkan platform YouTube untuk berkarya dikarenakan salah satu manfaat dari penggunaan YouTube yaitu berperan penting dalam menyukseskan dan memajukan industri dunia hiburan.

Anak jaman milenial sekarang pasti jika sedang waktu luang hal yang pasti akan dilakukan adalah membuka aplikasi YouTube lalu mengetik content creator yang disukainya, dimulai content creator gaming, podcast, talkshow, musik dan masih banyak lagi. Banyak anak bangsa Indonesia telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional melalui karyanya yang fenomenal. Setelah tahun 2020 kemarin grup music Weird Genius yang merupakan grup musik EDM (electronic dance music) dan synth-pop Indonesia yang beranggotakan Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu merilis lagu Lathi, berdasarkan berita GoNews.co, kini pada tahun 2021 giliran Rizqi Al-firori atau kerap disapa Alffy Rev yang merupakan seorang music producer, youtuber, cinematographer, dan composer telah menciptakan lagu yang tidak kalah keren. Pria yang berasal dari Jawa Timur tersebut telah menciptakan sebuah lagu yang berjudul "Wonderland Indonesia" yang dirilis tepat pada HUT ke-76 Republik Indonesia. Lagu yang menggabungkan beberapa lagu daerah seperti lagu sajojo dari Papua, Soleram dari Riau, Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat, Janger dari Bali, Manuk Dadali dari Jawa Barat, Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara Timur dan Tak Lelo Lelo Ledung dari Jawa Tengah yang diakulturasikan dengan sentuhan music elektronik serta konsep video yang sangat memanjakan mata karena menggunakan efek CGI (Computer-Generated Imagery) yang membuat lagu tersebut menjadi trending di YouTube.

Dalam konsep video dari lagu "Wonderland Indonesia" ini telah terjadinya akulturasi budaya di bidang musik karena telah berhasil menggabungkan music EDM yang berasal dari budaya barat dengan lagu-lagu daerah tanpa menghilangkan ciri khas dari lagu daerah tersebut, hal ini sesuai dengan konsep akulturasi antar budaya dimana akulturasi akan terjadi apabila terdapat dua kebudayaan atau lebih yang berbeda sama sekali berhasil disatukan sedemikian rupa ke dalam kebudayaan asli dengan tidak menghilangkan identitas maupun keasliannya. Akulturasi sendiri mempunyai pengertian yaitu adaptasi antarbudaya melibatkan pemahaman tentang nilai-nilai tuan rumah, kepercayaan, norma dan pola interaksi, dan partisipasi dalam kegiatan sosial lokal untuk meningkatkan tingkat kecocokan budaya dan organisasi (Sawyer & Chen, 2012).

Daftar Pustaka

Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir, A. S. (2016). YouTube Sebagai Sarana Komunikasi bagi Makassarvidgram. Jurnal Komunikasi KAREBA, 259-261.

 Rings, G. & Rasinger, S. (2020). The Cambridge Handbook of Intercultural Communication. University Printing House, Cambridge CB2 8BS, United Kingdom.

Effendy, M. (2021, August 29). Gonews.co. Retrieved from Gonews.co: https://www.gonews.co/berita/baca/2021/08/29/bikin-bangga-anak-bangsa-lagu-wonderland-indonesia-trending-youtube-dunia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline