Identitas Buku
Judul : Pembunuhan di Orient Express - Murder On the Orient Express
Penulis : Agatha Christie
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 286 halaman
Tahun Terbit : Agustus 2007
Ringkasan Buku
Seorang detektif hebat bernama Hercule Poirot sedang dalam perjalanan dari Istanbul, Turkey ke London dengan kereta api Orient Express. Kereta ini sangat mewah, termasuk gerbong kereta kelas atas, dan di dalam kereta Hercule Poirot berjumpa dengan berbagai macam orang, mulai dari bangsawan hingga seorang putri keturunan kerajaan. Disinilah terjadi peristiwa pembunuhan.
Tertahan salju di Pegunungan Balkan, para penumpang Kereta Api Orient Express dikejutkan oleh berita mengguncangkan bahwa salah seorang dari mereka telah dibunuh secara keji pada malam sebelumnya. Kondektur kereta menemukan sesosok mayat penumpang pria yang sudah kaku dengan 12 tusukan pisau di tubuhnya. Orang yang dibunuh itu adalah tokoh masyarakat terkenal yang sebelum kematiannya sempat meminta Hercule Poirot untuk bekerja padanya. Tapi Poirot menolaknya, karena dia tidak suka dengan wajah orang tersebut.
Menariknya, semua orang yang segerbong dengan korban punya alibi. Tapi lewat serangkaian pemeriksaan dan interogasi, Poirot tidak dapat dikelabui dan berhasil menemukan pembunuhnya.
Kelebihan
Agatha Christie menulis buku ini dengan menciptakan suasana seolah kita berada dalam kereta Orient Express itu sendiri. Buku ini juga memberikan kita kesempatan untuk berpikir secara kritis dan membuat imajinasi kita seolah bebas saat membacanya. Ditambah dengan alur cerita yang menarik membuat pembaca menjadi terpaku pada buku ini karena kita jadi harus memahami halaman demi halaman untuk memahami ceritanya.
Kekurangan
Kekurangan buku ini adalah alur cerita yang rumit untuk dipahami serta terdapat beberapa kalimat berbahasa asing untuk pembaca yang membuat semakin sulit untuk dipahami.
Rekomendasi