Taman Hutan Raya DJuanda Bandung atau yang sering disebut dengan Tahura Juanda merupakan tempat wisata untuk mengeksplor alam lebih dekat yang ada di Kota Bandung dengan alamat Jl. Pakar Kulon No.13, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Selain tempat untuk mengeksplor alam seperti Air terjun dan curug, penangkaran rusa, di Tahura Djunda juga memiliki tempat kita belajar untuk sejarah diantara Gua Belanda, Gua Jepang dan Museum Ir. H. Djuanda.
Gua Belanda adalah tempat bersejarah di Tahura Djuanda. Pada awalnya gua ini di bangun pada tahun 1901 ini dipergunakan untuk perusahaan yang bergerak dibidang pembangkit listrik tenaga air. Namun, pada tahun 1918 direnovasi oleh Belanda dengan menambah lorong dan koridor dalam gua . Gua ini memiliki 15 lorong dan 3 koridor diantara nya Koridor pertama digunakan sebagai saluran air, koridor kedua digunakan untuk lubang ventilasi dan yang ketiga digunakan untuk ruang interogasi. Gua ini juga merupakan tempat saluran radio komunikasi dan tempat menyimpan artileri dan Senjata Belanda. Gua ini merupakan tempat strategis yang dipilih Belanda karena tempatnya yang tinggi dan tersembunyi.
Selain Gua Belanda di Tahura Djunda juga ada tempat yang memiliki sejarah yaitu Gua Jepang. Gua Jepang ini didirikan oleh militer Jepang tahun 1942 dan memiliki 3 lorong. Gua ini dibangun oleh dengan tenaga para pribumi yang menjadi korban Romusha, kerja paksa di zaman Jepang. Gua ini menyimpan sejarah dan misteri dimana tempat tersebut menjadi saksi bisu di mana para masyarakat pribumi diperbudak dan disiksa secara tidak manusiawi. Gua Jepang ini dijadikan oleh tentara Jepang sebagai tempat perlindungan, persembunyian, dan gudang penyimpanan logistik makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H