Lihat ke Halaman Asli

Gresa Grinaldi

Penikmat Sejarah dan Pemikir Amatir

Tentang Kita

Diperbarui: 19 Oktober 2022   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva.com

Ada saja kisah menarik dari setiap lika-liku kehidupan. Entah hal yang memang sudah kita prediksi maupun yang tidak. Persoalan-persoalan kecil sampai besar, pemikiran-pemikiran acak atau terencana.

Merenung adalah cara terbaik untuk menata hal-hal yang ingin kita ingat, entah kesalahan-kesalahan di masa lalu, atau bayang-bayang mengenai kehidupan di masa depan. Saat-saat yang tenang dan kosong adalah momen terbaik untuk melihat secara lebih objektif bagaimana kita bersikap selama ini.

Yah, mungkin kita akan sesekali tertawa karena tingkah lucu yang pernah kita lakukan. Atau mungkin, tersenyum kecil karena bangga telah berhasil untuk tidak selalu memanjakan diri sendiri.

Jujur saja, yang aku suka adalah momen-momen seperti ini. Melihat dari kejauhan mengenai diri kita sendiri. Rasanya kesadaran kita berada diluar diri kita sendiri, tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu dari diri kita yang sedang kita lihat. 

Memang, waktu kita hidup sedikit banyak membantu kita dalam memahami diri kita sendiri. Mulai dari penilaian kita mengenai baik dan buruk yang seringkali berubah seiring jalannya waktu. Sungguh, cara terbaik untuk kita memuliakan diri kita sendiri adalah mendewasa saat itu bisa dilakukan. Menikmati segala beban perih yang ditanggung di pundak kita.

Entah beban berat atau ringan, sepertinya tetap tersenyum adalah cara terbaik untuk menghargai diri sendiri. Terlepas terima atau tidak, masing-masing dari kita layak untuk dicintai setidaknya oleh diri sendiri. 

Aku sangat menantikan untuk bertemu dengan 'aku' yang sudah banyak melalui kesadaran baru. Kadangkala ku bayangkan, versi terbaik dari diriku menunggu di persimpangan depan, menatap sambil tersenyum dan berbisik "gimana, seru kan?"

Kita pasti menginginkan diri kita menjadi versi terbaiknya. Kalau saja kita diberikan kesempatan bertemu dengan sosok terbaik dari kita dengan kita saat ini, mungkin dia akan tertawa dengan kebodohan kita yang juga pernah ia lakukan.

Semoga, kita diberkati untuk memilih keputusan-keputusan yang menghantarkan kita kedalam versi terbaik dari diri kita sendiri. amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline