Kompasiana - Berusaha untuk tetap berlaga di Serie A musim depan, Como yang dimiliki Grup Djarum mencanangkan proyek ambisius dengan mendatangkan beberapa pemain lagi di bursa transfer bulan Januari. Wonderkid Spanyol Assane Diao dan si anak hilang Dele Alli pun sudah diikat.
Ini tentu menambah kepercayaan diri Cesc Fabregas dalam meramu komposisi timnya yang kini menghuni peringkat 17 klasemen sementara.
Menutup giornata 21 Serie A, I Lariani akan menjamu Udinese di Guiseppe Sinigaglia, Selasa (21/1/2025) pukul 02.45 dini hari WIB.
Persiapan Kedua Tim
Dua pemain baru langsung memberi dampak pada Selasa (14/1/2025) malam, saat Assane Diao mencetak gol dari assist Maxence Caqueret untuk membawa Lariani unggul atas rival sekota AC Milan. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan itu karena Theo Hernandez dan Rafael Leao memastikan comeback Rossoneri.
Sebenarnya Cesc Fabregas telah berhasil memperbaiki performa timnya, karena Como hanya sekali kalah dalam pertandingan terakhir. Berada hanya satu poin di luar zona degradasi, bahkan bisa membuat lonjakan signifikan jika menang di laga ini. Mereka bisa berada di posisi 13!
Estadio Guiseppe Sinigaglia sejauh ini cukup baik bagi mereka dengan catatan tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan. Mereka harus waspada, sebab tim tamu berhasil menang 1-0 di Friuli pada putaran pertama lalu melalui gol Brenner.
Pasukan Kosta Runjaic menuju Lombardy dengan empat pertandingan tak terkalahkan. Terbaru, mereka menahan imbang klub kuat Atalanta 0-0 di Bluenergy Stadium.
Satu poin tersebut menjaga posisi sepuluh mereka dengan perolehan 26 poin. Kemenangan juga diincar di laga ini agar Little Zebra bisa melompati AS Roma yang unggul hanya satu poin di atasnya.
Susunan Pemain Como vs Udinese
Nico Paz yang baru pulih dari cedera pergelangan kaki diharapkan bisa langsung bermain di laga ini. Namun jika memang Fabregas tak mau ambil resiko, keberadaannya di bench cukup bisa menenangkan para pendukung.
Pemain baru Assane Diao mencetak gol pada debutnya bisa kembali menjadi starter, sementara itu Maxence Caqueret di lini tengah memberikan opsi kreativitas selain Nico Paz.