Udinese dan Torino pernah memuncaki Serie A pada pekan awal musim 2024/2025 ini. Namun perlahan kedua tim mulai kembali ke habitatnya di papan tengah. Mengawali giornata ke-9, Little Zebra dan Il Toro harus membangkitkan spirit kejutan mereka sebelumnya, agar bisa kembali menjadi kuda hitam di persaingan memperebutkan tiket Eropa.
Udinese bakal menjamu Cagliari di Bluenergy Stadium, Jumat (25/10/2024) pukul 23.30 malam WIB. Sementara di Estadio Olimpico Grande Torino, tim merah maroon akan meladeni tantangan klub milik Grup Djarum, Como, pada Sabtu (26/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
Hingga pekan ke-8, Udinese sudah meraih 13 poin dan sementara terpaku di peringkat 8. Tiga kekalahan mereka derita dalam lima laga terakhir, namun itu memang sudah terkakulasi karena melawan AS Roma, Inter Milan, dan AC Milan. Tim asuhan Kosta Runjaic terbukti masih mempunyai kualitas sebab mereka bisa mengatasi Parma dan Lecce di laga sisanya.
Lawan yang akan datang ke Udine, adalah Cagliari yang kini berada di peringkat 15. Tren positif setelah lolos ke babak ketiga Coppa Italia berhasil dijaga oleh skuad arahan Davide Nicola di bulan Oktober.
Tiga laga terakhir menghasilkan dua kemenangan dan sekali seri bagi Gli Isolani. Patut diingat, hasil seri tersebut adalah ketika secara kokoh mengawal serbuan Dusan Vlahovic dkk untuk skor akhir Cagliari vs Juventus 1-1.
Sementara di Turin, duel seru dua wonderkid akan tersaji di lini tengah. Torino yang dilatih Paolo Vanoli mempunyai Samuele Ricci yang sedang dalam pantauan klub-klub besar. Sementara Como mempunyai Nico Paz, yang mulai mendapat kepercayaan Cesc Fabregas sebagai pengatur serangan klub yang sementara ada di peringkat 15.
Udinese vs Cagliari, Buang Memori Kesialan San Siro
Kekalahan 0-1 di San Siro, Sabtu (19/10/2024) lalu masih terasa menyakitkan bagi Little Zebra. Bagaimana tidak, mereka bisa lebih banyak mengancam gawang tuan rumah AC Milan setelah Tijjani Reijnders diberi kartu merah wasit menit ke-29'. Namun gol cepat Samuel Chukwueze tidak bisa dibalas hingga peluit akhir berbunyi.
Bahkan, ada dua gol yang dianulir oleh VAR dan menandakan kesialan dari Udinese untuk meraih satu poin. Menit akhir laga, satu gol terpaksa dianulir karena ada indikasi offside yang terjadi.
Kini lembaran baru harus dibuka, dengan lawan cukup kuat bakal datang ke Bluenergy Stadium. Cagliari memiliki tren bagus di empat laga terakhirnya, ingin terus mendaki ke zona Eropa. Menghadapi musuh yang penuh motivasi seperti Gli Isolani, Udinese kudu membuang memori kesialan di San Siro.