Dua laga pembuka matchday ke-3 Champions League akan tersaji antara AC Milan versus Club Brugge dan AS Monaco vs Red Star Belgrade. Jika ingin melangkah lebih jauh, tidak boleh ada hasil selain kemenangan bagi tuan rumah.
Pasalnya, Rossoneri hingga kini masih nol poin setelah dikalahkan Liverpool dan Bayer Leverkusen pada dua matchday sebelumnya. Terbenam di urutan ke-32, pasukan Paulo Fonseca punya bekal perjuangan keras mengalahkan Udinese 1-0 pada Sabtu (19/10/2024) lalu.
Sempat unggul cepat melalui Samuel Chukwueze, kartu merah yang diterima Tijjani Reijnders menit 29' memeras peluh 10 pemain tersisa AC Milan untuk amankan tiga poin penting di kandang.
Lawan yang dihadapi, Club Brugge, sudah punya tabungan tiga poin berkat kemenangan tandang 1-0 atas Sturm Graz (3/10/2024). Hanya saja, performa anak asuh Nicky Hayen di Liga Belgia masih jauh dari memuaskan karena tertahan di peringkat ke-4.
Di Stade Louis II, klub kerajaan AS Monaco sedang tampil bagus di awal musim ini, meski terpeleset melawan Lille akhirpekan lalu. Poin mereka kini sama dengan PSG (20 poin), hanya kalah selisih gol. Di dua laga Champions League sebelumnya, militansi skuad Adi Hutter terlihat kala mengandaskan Barcelona 2-1 dan mengimbagi Dinamo Zagreb 2-2.
Kedua laga ini akan kick off pada Selasa (22/10/2024) pukul 23.45 WIB. Melihat skuad dan juga motivasinya, tuan rumah tak akan kesulitan meraih tiga poin.
Ilustrasi logo AC Milan vs Club Brugge. Sumber : www.dazn.com
AC Milan vs Club Brugge, Persaingan Internal Buat Rossoneri Membaik
Salah satu kunci sukses Rossoneri ketika bisa menahan gawangnya tidak kebobolan saat bermain 10 orang melawan Udinese, adalah soliditas lini depan dalam membantu pertahanan. Samuel Chukwueze serta Noah Okafor yang jadi starter, mampu menunjukkan mereka tidak kalah pentingnya dibanding Rafael Leao dan Christian Pulisic.
Begitu pula di pos penyerang depan, Alvaro Morata senantiasa dirotasi ataupun justru dimainkan berbarengan dengan Tammy Abraham. Persaingan internal yang positif ini menjadi senjata Fonaeca untuk bisa memperbaiki kinerjanya kendati cukup berliku di awal musim.
Dua kekalahan sebelumnya lawan Liverpool dan Bayer Leverkusen bisa diasumsikan calculated-lose, kini saatnya Theo Hernandez dkk bisa bangkit dan membuat tiga poin perdana.