Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Jelang China Vs Indonesia, Saatnya Garuda Terbiasa dengan Target Menang di Asia

Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga melawan Bahrain. Sumber : dok PSSI via kompas.com

Sudah 50 laga dijalani Coach Shin Tae-yong (STY) bersama Timnas Indonesia senior sejauh ini. Pria Korea Selatan ini telah menorehkan beberapa catatan baik, hingga bisa mengimbangi beberapa negara besar Asia. 

Namun malam nanti, Timnas Garuda harus mulai terbiasa dengan target baru untuk menjadi lebih baik lagi, yakni menang!

Indonesia akan bertemu China pada lanjutan matchday ke-4 Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga tandang ini akan dihelat Qingdao Stadium, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Target kemenangan mutlak harus diberikan kepada Timnas Garuda, sebab Jay Idzes dkk masih tertahan di urutan kelima klasemen Grup C dengan 3 poin. 

Jepang masih memimpin dengan perolehan 9 poin, sementara Australia, Arab Saudi, dan Bahrain berturut-turut ada di bawahnya dengan 4 poin. Tim Naga, China, masih tanpa poin di urutan paling buncit.

Tentu masih ingat bagaimana Indonesia dibuat murka oleh wasit Ahmed Al Kaf pada laga sebelumnya melawan Bahrain (10/10/2024). Sempat unggul 2-1 hingga menit 90+9', gol dari Mohamed Marhoon di akhir laga menuntaskan skor imbang 2-2. Padahal, wasit sebelumnya hanya memberikan tambahan waktu sebanyak 6' menit.

Namun skuad asuhan Coach STY harus segera move-on dengan "perampokan" dua poin ini. Melakukan laga tandang ketiga dari empat laga awal, tentu mental skuad Garuda sudah sangat terasah dan siap meraup poin penuh asal China.

Tiga poin mutlak diperlukan untuk target lolos, minimal sebagai peringkat 3 atau 4 Grup C. Dari perhitungan target 15 poin, tiga poin yang sudah didapatkan sejauh ini harus ditambah dengan 12 poin. 

Dua kemenangan (6 poin) atas China, satu kemenangan atas Bahrain (3 poin), dan satu kemenangan dari Jepang, Arab Saudi, atau Australia menjadi incarannya.

Terbiasa dibebani target menang, harus menjadi sesuatu yang mulai diberikan kepada Rizky Ridho dkk. Untuk tampil di kancah Piala Dunia, tidak bisa hanya menjadi tim yang "cukup mengimbangi" raksasa-raksasa Asia. Kemenangan, kini menjadi satu tolok ukur keberhasilan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline