Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Sinyal Perpecahan di Timnas Uruguay, Justru Terjadi Saat Surplus Pemain Top

Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-- Saat Mathias Olivera dari Uruguay merayakan gol di pertandingan Grup C Copa America 2024 melawan Amerika Serikat di GEHA Field di Arrowhead Stadium pada 1 Juli 2024 di Kansas City. (Michael Reaves/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Getty Images via AFP)

Pensiunnya Luis Suarez dari arena Internasional ternyata berbuntut cukup panjang. Tak butuh waktu lama, El Pistolero langsung mengeluarkan statement yang menyerang Marcelo Bielsa, sang nahkoda La Celeste. Bukannya malah diredam, Federico Valverde mengonfirmasi kebenaran pernyataan Suarez, dan ini jadi sinyal perpecahan di Timnas Uruguay.

Sungguh disayangkan, momentum La Celeste sejak dilatih Marcelo Bielsa sebenarnya sedang lumayan baik. Mereka menjadi peringkat ketiga Copa America 2024, dan kini sedang berada di peringkat ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, hanya kalah poin dibanding Arentina dan Kolombia.

Bahkan dari sisi skuad, Uruguay yang sekarang bisa dikatakan cukup banyak (surplus) pemain-pemain top. Generasi seangkatan Federico Valverde, telah tumbuh menjadi pemain penting di klubnya masing-masing.

Berikut adalah pernyataan Luis Suarez yang secara langsung menyerang metode kepelatihan dan komunikasi Marcelo Bielsa.

"Ada situasi yang terjadi di Copa America yang menyakitkan untuk dilihat, yang tidak saya bicarakan demi kebaikan tim," kata Suarez kepada DSports Uruguay yang dikutip dari detiksport.com.

"Itu akan terus terjadi. Para pemain akan mencapai batas dan meledak. Di Copa America, ada pemain yang mengatakan kepada saya 'Luis, saya akan bermain di Copa America dan setelah itu saya tidak akan bermain lagi.' Itu menunjukkan bahwa kita hampir berada dalam situasi sulit."

"Banyak pemain yang mengatur pertemuan (dengan Bielsa) untuk meminta pelatih setidaknya menyapa kami dengan ucapan selamat pagi. Saya melakukan pertemuan lima menit dengannya sebagai pemimpin tim dan pada akhirnya, dia hanya menanggapi dengan ucapan 'terima kasih banyak.'" umbuhnya.

Darwin Nunez beraksi ketika laga Peru vs Uruguay (12/10/24). Sumber : AP/Daniel Apuy via detiksport.com

Sayangnya, usai kemunculan kritik dari pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa tersebut, performa Uruguay malah jeblok. Dua laga imbang tanpa gol melawan Paraguay dan Venezuela pada bulan September, dilanjutkan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Peru pada Sabtu (12/10/2024).

Tak cukup sampai situ, bintang Real Madrid Federico Valverde muncul ke permukaan dan mengonfirmasi pernyataan Luis Suarez adalah benar adanya, sebelum kekalahan melawan Peru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline