Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Ayo Belajar Menyikapi Kontroversi, untuk Timnas Indonesia Layak Masuk Kancah Dunia!

Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia (10/10/24) | Instagram/Ahmed Al Kaf

Dalam dunia sepak bola, kontroversi bagaikan bumbu yang hampir selalu ada di setiap pertandingannya. Di satu pihak, kontroversi ini akan menguntungkan, di lain pihak jadi memilukan. Inilah yang terjadi di laga Bahrain melawan Indonesia semalam. Lewat artikel ini, penulis mengajak untuk kita, Bangsa Indonesia, bisa belajar menyikapi kontroversi, hingga layak masuk Kancah Dunia!

Matchday 3 Grup C, babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mempertemukan tuan rumah Bahrain melawan Timnas Indonesia. Bertanding di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB, kedua negara berbagi hasil imbang 2-2.

Tuan rumah memimpin terlebih dahulu lewat sepakan bebas brilian dari Mohamed Marhoon menit ke-15'. Dari jarak sekitar 30 meter, pemain 26 tahun ini melepaskan tembakan knuckle khas Juninho Pernambucano yang sangat kencang, hingga membentur mistar gawang Maarten Paes dan memantul masuk melewati garis gawang Maarten Paes.

Ragnar Oratmangoen sukses menyamakan kedudukan di injury time babak pertama, tepatnya menit 45+3'. Dari sisi kanan, Ivar Jenner memberikan crossing ke depan gawang Bahrain. Bola liar sempat menyentuh paha Mees Hilgers hingga membuka ruang bagi Ragnar untuk menaklukkan Ebrahim Lutfalla. Mengincar sisi kiri, pemain FCV Dender sukses membuat skor sama kuat.

VAR sempat melakukan checking untuk gol ini, untuk mengecek posisi kaki Ragnar saat menerima umpan tidak sengaja Mees Hilgers. Namun dari tayangan ulang, didapati bahwa Wak Haji dalam posisi on-side, dan gol ini menjadi penutup sajian babak pertama.

Timnas Indonesia sempat melakukan comeback lewat tendangan melengkung Rafael Struick menit 74'! Berawal dari serangan balik yang diinisiasi oleh Marselino Ferdinan, Thom Haye membagi bola kepada Struick di sisi kanan kotak penalti Bahrain. Pemain 21 tahun ini lakukan cut-in, dan memutuskan melakukan placing melengkung ke sisi kiri jala Ebrahim Lutfalla.

Gol ini menjadi gol perdana Rafael Struick di Timnas Senior, setelah melewati 15 laga resmi FIFA. Semoga terbukanya keran gol pemain Brisbane Roar ini bisa menjadi bekal gol-gol selanjutnya bagi Timnas Garuda.

Dan akhirnya, sebuah kontroversi besar terjadi di injury time babak kedua! Sorotan tajam mengarah kepada wasit Ahmed Al Kaf dari Oman. 

Sang pengadil berusia 41 tahun ini sebelumnya sudah memutuskan memberikan tambahan waktu 6' menit untuk waktu yang hilang di babak kedua. Namun kenyataannya, ia belum membunyikan peluit hingga Jay Idzes membuang bola menit 90+9' untuk tendangan sudut bagi Bahrain.

Lambungan bola dari sisi kiri pertahanan Indonesia, berhasil menyentuh sundulan kepala Hashim Sayed Isa. Bola yang mengarah ke tiang jauh, langsung disambut sodoran kaki Mohamed Marhoon, sekaligus menjadi gol keduanya di laga ini. Sebuah aksi yang menyelamatkan timnya dari kekalahan, dan pantas diganjar gelar Man of The Match.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline