Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Kompasiana untuk Siapa?

Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster di laman Twitter Kompasiana. Sumber : Twitter/x @kompasiana

"Komunitas adalah jantungnya kompasiana..."

Sepenggal kalimat itu sempat membuat saya minder sewaktu memutuskan mulai untuk ber-kompasiana Oktober 2023 lalu. Tepat di bulan tersebut, juga diadakan polling untuk para kompasianer terbaik tahun di event Kompasianival 2023. Saya yang berbekal pengetahuan "lebih" di urusan sepak bola, jadi maju-mundur untuk menulis.

Terimakasih saya ucapkan kepada para senior, guru (memang mayoritas adalah guru, sih...), dan sesepuh Kompasianer yang sangat berbaik hati memberi komentar pada beberapa artikel awal saya.

Saya mention beberapa di antaranya. Pertama adalah pasutri berbahagia Opa Tjiptadinata Effendi serta Oma Roselina Tjiptadinata yang merayakan diamond wedding aniversary-nya di tahun ini. Lalu ada Aki Hensa, Pak Buyung Nurman, Pak Bambang Syairudin, Pak Budi Susilo, "Bang Eka" Kaekaha, Pak Jandris Slamat Tambatua, Pak Irwan Rinaldi Sikumbang, dan Bu Isti Yogiswandani.

Berkat kebaikan mereka dalam meninggalkan jejak komentarnya di artikel-artikel awal saya, rasa minder perlahan hilang. Tinggal bagaimana saya belajar untuk menjadi salah satu penyaji terbaik di media blogging keroyokan ini (Btw, saya memang punya level kompetisi yang tinggi. hehehe)

Sekedar saran kepada Kompasianer yang baru memulai menulis, memang interaksi menjadi salah satu menu wajib di wadah ini. Saya awalnya juga terbesit, "buat apa blog-walking?", tetapi percaya saya, di situlah letak kunci keberlanjutan kita dalam berkompasiana. 

Apalagi jika seperti saya, yang sama sekali tidak ikut dalam komunitas penulis. Tentang komunitas, saya simpan saja opini saya di akhir, deh.

Kemudian seiring berjalannya waktu, saya mulai dapat mempelajari secara perlahan tulisan apa yang bisa dikontribusikan, di tengah miliaran tulisan yang ada di dunia maya. 

Sebelum jauh mengenal apa itu SEO, belajar mengenai topik artikel, judul artikel, maupun susunan paragraf saya sambi dengan membaca karya-karya Kompasianer lainnya, terutama yang sefrekuensi di bidang olahraga.

Tidak ada usaha belajar yang sia-sia, sampai detik ini saya sudah berhasil menelurkan 99 Artikel Utama yang diapresiasi oleh mimin-K. Ya, harapan saya sih, artikel ini jadi penggenap untuk AU yang ke-100, hehehehe.

Alasan Menulis di Kompasiana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline