Satu berita yang sangat ditunggu oleh pendukung Timnas Indonesia, adalah seputar cedera pergelangan tangan Maarten Paes. Kiper 26 tahun ini diklaim mengalami cedera pada pekan lalu sebelum melawan San Jose Earthquake. Namun kabar baik belum juga muncul. Pagi ini, Paes kembali tidak masuk skuad FC Dallas saat melawat ke markas Portland Timbers.
Senin (7/10/2024) pagi WIB, FC Dallas harus puas bermain tanpa gol melawan Portland Timbers asuhan mantan pemain Manchester United, Phil Neville.
Bukan hasilnya yang membuat satu Indonesia khawatir, tetapi adalah ketiadaan lagi Maarten Paes di dalam skuad. Ini dikonfirmasi saat media sosial FC Dallas mengumumkan starting line-up nya. "GK Maarten Paes is out tonight with a minor wrist injury."
Kata "minor" memang sedikit menjadi pelega, karena cedera ini sudah diumumkan pekan lalu sebelum laga melawan tuan rumah San Jose Earthquake yang berkesudahan 3-2 untuk kekalahan FC Dallas (3/10/2024). Berseliweran berita seputar Paes, namun sang pemain memposting bahwa dirinya tetap berangkat ke Portland akhir pekan lalu.
Lalu kini apa yang harus dipersiapkan Timnas Indonesia asuhan Coach Shin Tae-yong jelang melawan Bahrain? Tentu selain berharap Maarten Paes sembuh tepat waktu, dua kiper lainnya, Ernando Ari serta Nadeo Argawinata harus siap sedia menjadi penggantinya.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lima hari berselang, Timnas Garuda akan bertandang ke Qingdao, markas Timnas China yang segaja disetting agak jauh secara akomodasi.
Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Terbang ke Bahrain
Coach STY menyampaikan rencana seputar keberangkatan para pemain yang bergelombang menuju Bahrain. Minggu dini hari, kloter pertama dari Jakarta yang berisi pemain dari BRI Liga 1 sudah bertolak. Selanjutnya, pemain-pemain abroad lainnya dijadwalkan menyusul, dan jadwal terakhir adalah kdatangan Maarten Paes sebab FC Dallas baru mainkan laga pada Senin pagi WIB.
"Dalam hari ini atau besok [Senin] semuanya akan bisa berkumpul, selain Maarten yang akan terlambat," kata Shin Tae Yong dikutip dari cnnindonesia.com.
Tentu klaim ini cukup melegakan bagi pendukung Timnas, sebab Maarten Paes merupakan Man of The Match di laga melawan Arab Saudi dan Australia. Dua poin yang dihasilkan Indonesia hingga matchday 2 lalu, besar campur tangan dari kiper kelahiran Nijmegen tersebut.
Seandainya Peas masih terkendala ketika melawan Bahrain, ia masih bisa menunjukkan aksinya melawan Timnas China yang berjarak lima hari. Tentu disini sangat penting peran dari dokter tim dan physiotheraphist dari Timnas Indonesia untuk merecovery cedera pergelangan tangannya.