Kemenangan Napoli atas Como, Sabtu (5/10/2024) dini hari tadi telah mengukuhkan mereka untuk aman sebagai capolista sementara Serie A hingga giornata 7. Maka dari itu, tidak ada jalan lain bagi duo Nerazzurri, Inter Milan dan Atalanta, untuk menang sebelum menyambut jeda internasional.
Atalanta dijadwalkan menjamu Genoa di Gewiss Stadium pada Sabtu (5/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sementara di Guiseppe Meazza, Inter Milan kedatangan Torino di laga yang kick-off Minggu (6/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
Atalanta sementara masih tercecer dari persaingan papan atas Serie A di peringkat 13 dengan 7 poin. La Dea punya bekal cukup bagus untuk menghadapi Genoa asuhan Alberto Gilardino. Pasalnya, mereka baru saja menggulung Shakhtar Donetsk 3-0 di Liga Champions (3/10/2024).
Pada laga di Gelsenkirchen tersebut, gol anak asuh Gian Piero Gasperini dicetak oleh Berat Djimsiti, Ademola Lookman, serta Raoul Bellanova.
Sementara itu di Milano, Inter Milan juga punya bekal bagus usai kalahkan Red Star 4-0 di matchday 2 Liga Champions. Tim asuhan Simone Inzaghi kini masih ada di peringkat 4 dengan 11 poin, harus menipiskan selisih 5 poin dengan Napoli di pucuk klasemen.
Lawannya sebenarnya cukup kuat, karena Torino sempat ngegas di awal musim dengan mengimbangi AC Milan dan menaklukkan Atalanta. Sayang mereka inkonsisten seminggu belakangan karena tersingkir dari Coppa Italia usai dihempaskan Empoli, dan kalah melawan Lazio di giornata lalu.
Atalanta vs Genoa, Waktunya Fokus ke Urusan Domestik
Salah satu masalah Atalanta di setiap musimnya, adalah menyeimbangkan fokus antara kompetisi domestik dan Eropa. Padahal secara kualitas permainan, mereka bisa menjadi salah satu kontender scudetto.
Mempersiapkan musim ini, Gasperini sudah menambah ketebalan timnya agar bisa bersaing di papan atas. Bahkan, bisa dikatakan mereka adalah tim terbaik di bursa transfer Serie A musim panas lalu dengan mendatangkan Bellanova, Lazar Samardzic, Mateo Retegui, Nicolo Zaniolo, Odilon Kossounou, dan Marco Brescianini.
Namun ternyata tidak semudah itu mengintegerasikan mereka ke dalam skuad. Cedera yang dialami Gianluca Scamacca dan kegalauan Ademola Lookman yang sempat meminta pindah seperti Teun Koopmeiners, menjadi kerikil Gasperini di awal musim.