Debut Stefano Pioli di Saudi Pro League berakhir indah. Bermain di kandang Al Ettifaq, Sabtu (21/9/2024) di hari WIB, Al Nassr bisa menang telak dengan skor 3-0. Sudah siap masuk dalam pusaran target 1.000 gol Sang Kapten, Coach?
Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Al Nassr lewat penaltinya menit 33'. Di babak kedua, Salem Al-Nadji menambah keunggulan tim tamu di menit 56', sebelum Talisca menutup kemenangan melalui tendangan kerasnya menit 70'.
Sebuah penalti ini melengkapi pundi-pundi sepanjang karir Ronaldo menjadi 903 gol. Ia kembali lagi ke papan skor, usai tampil mejan di matchday sebelumnya melawan Al Ahli (14/9/2024) dan absen di Liga Champions Asia ketika timnya melawan bermain imbang di kandang Al Shorta (16/9/2024).
Bagi Al Nassr, hasil ini mengerek posisi mereka duduk di belakang Al Ettifaq pada urutan ke-4 degan 8 poin. Tuan rumah yang dilatih oleh Steven Gerrard, akhirnya merasakan kekalahan pertama sejak tiga kemenangan beruntun di awal musim Saudi Pro League 2024/2025.
Tongkat Estafet Luis Castro - Stefano Pioli
Selepas bermain imbang 1-1 melawan Al Shorta di Liga Champions Asia, Luis Castro yang belum bisa menghadirkan gelar bagi Al Nassr di Saudi Pro League akhirnya dipecat.
Rabu (18/9/2024), Stefano Pioli resmi ditunjuk sebagai penggantinya. Selain mengangkat prestasi Al Nassr, eks-pelatih AC Milan punya tuntutan memperbaiki pola serangan timnya.
Pertandingan terakhir Al Nassr di liga ketika "beruntung" bisa mengimbangi Al Ahli dengan skor 1-1 (14/9/2024) dengan jelas menggambarkan miskin taktiknya Luis Castro kala menukangi tim kuning-biru.
Dengan formasi 4-2-3-1, serangan dipaksakan dari kedua sayap yang diisi oleh Sadio Mane dan Sultan Al-Ghannam, untuk memberikan crossing kepada Cristiano Ronaldo dan Talisca di kotak penalti. Bek lawan yang berisikan pemain kaliber Roger Ibanez dan Merih Demiral, tidak kesulitan menghalaunya.
Lini tengah bagaimana? Marcelo Brozovic dan Vitinha tak kuasa menahan kekuatan Franck Kessie serta kreativitas Roberto Firmino.
Berbicara mengenai para pemain asing, level Al Nassr memang tidak lebih baik dari kompetitor Al Ahli dan Al Qadisiyah. Bahkan mereka selevel di bawah Al Hilal dan Al Ittihad.