Setelah musim lalu absen dari gelaran Champions League, Juventus membuka kompetisi antarklub terbesar di Eropa itu dengan kemenangan telak 3-1 atas PSV Eindhoven. Berlaga di Juventus Stadium, Selasa (17/9/2024) malam WIB, Kenan Yildiz menjadi salah satu protagonis sekaligus memecahkan rekor milik legenda klub, Alessandro Del Piero!
Di usia 19 tahun 136 hari, Yildiz sebenarnya sudah mencatatkan namanya sebagai pemain termuda kedua Juventus yang mentas di ajang Champions League. Namun itu masih kurang baginya, sebuah gol pembuka menit 20' membuat namanya tercatat sebagai pencetak gol termuda Bianconeri di ajang ini.
Weston McKennie menambah keunggulan tuan rumah di menit 27', kemudian Nico Gonalez melengkapi derita PSV dengan golnya di menit 52'. Tim tamu mencetak gol telat yang memperkecil kekalahan, lewat sepakan Ismael Saibari menit 90+3'.
Laga ini juga menjadi spesial bagi Thiago Motta, sang allenatore, yang menunaikan laga perdananya di UCL sebagai seorang pelatih. Mantan pelatih Bologna tersebut mampu menaikkan kembali wibawa Juventus di Eropa melalui permainan atraktif di atas lapangan.
Lini depan Juventus tampil tajam meski Dusan Vlahovic kurang beruntung di laga ini. Pertahanan mereka sebenarnya juga tampil cukup bagus, namun sayang gol di menit terakhir memecah keperawanan jala Michele Di Gregorio awal musim ini.
Sementara PSV, juara bertahan Eredivisie, sebenarnya bukan lawan sembarangan. Mereka sejauh ini masih sempurna di liga dalam asuhan Peter Bosz. Dua kehilangan yang cukup signifikan bagi Rood-witten di laga ini, adalah cedera yang menimpa Hirving Lozano serta kiper Walter Bentitez.
Meski demikian, kekalahan ini wajar terjadi sebab PSV punya handicap buruk di laga tandang UCL. Mereka hanya menang sekali dalam 17 laga tandang terakhirnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Thiago Motta kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 yang dikembangkannya untuk lebih vertikal. Michele Di Gregorio yang belum kebobolan di Serie A mengawal gawang ditemani kuarter bek Pierre Kalulu, Federico Gatti, Bremer, dan Andrea Cambiaso.
Manuel Locatelli tetap menjadi andalan sebagai salah satu pivot, kali ini bersama pemain USA, Weston McKennie. Tiga pemain kreatif Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, serta Kenan Yildiz berada di belakang Dusan Vlahovic.