Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Masterpiece STY dan Kokohnya Maarten Paes Bantu Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi

Diperbarui: 6 September 2024   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ragnar Oratmangoen merayakan golnya ke gawang Arab Saudi bersama Witan Sulaeman, Jumat (6/9/2024) dinihari WIB.(dok PSSI via kompas.com)

Target meraih poin di kandang Arab Saudi akhirnya bisa dipenuhi Timnas Indonesia. Duel The Green Falcon melawan Timnas Garuda berakhir imbang 1-1, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. 

Dua faktor utama jadi penentu satu poin ini, yakni masterpiece strategi Coach Shin Tae-yong (STY) dan kokohnya Maarten Paes di bawah gawang!

Seluruh gol yang tersaji di Stadion King Abdullah Sports City terjadi di babak pertama. Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu lewat tembakan Ragnar Oratmangoen di menit 19'. Namun sayang, sepakan Musab Al-Juwayr di menit 45+3' masuk ke jala Maarten Paes usai membentur tubuh Calvin Verdonk.

Dengan usainya matchday 1 di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, Indonesia dan Arab Saudi untuk sementara menempati posisi 3 dan 4 di bawah Jepang dan Bahrain yang memperoleh 3 poin.

Partai kedua akan berlangsung empat hari lagi, dengan Arab Saudi berkesempatan bertandang ke China, sementara Timnas Indonesia menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (10/9/2024).

Tentunya pendukung Timnas Indonesia sangat puas dengan hasil ini, terutama yang ditunjukkan Jay Idzes dkk di babak pertama.

Bravo Garuda! Kamu bangga pada kalian!

Jalannya Laga Arab Saudi vs Indonesia

Tuan rumah Arab Saudi yang dilatih oleh Roberto Mancini dan diasisteni oleh Yaya Toure memilih pendekatan wait and see di babak pertama. Mereka memainkan formasi 3-5-2 dengan bertumpu pada Salem Al-Dawsari ketika menyerang. Said Abdulhamid dan Abdulrahman Ghareeb disiapkannya sebagai amunisi pamungkas.

Sementara itu Coach STY membuat kejutan dengan memainkan formasi hybrid 4-3-2-1 ke 5-4-1 yang sangat fasih berubah ketika bertahan. Kiper Dallas FC, Maarten Paes menjalani debutnya di laga ini bersama kuartet bek Rizky Ridho, kapten Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Nathan Tjoe-A-On.

Sandy Walsh menjadi pemain hybrid yang bisa naik-turun di sisi sayap kanan, bersama dengan Thom Haye serta Ivar Jenner mengisi lini tengah. Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick saling bermutasi di segitiga lini depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline