Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Review The Killer (2024), Remake Film John Woo yang Fresh dan Artistik

Diperbarui: 8 September 2024   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film The Killer. Sumber : www.tvinsider.com

Tak bisa disangkal, momen mogok kerja penulis film Hollywood di SAG-AFTRA menyebabkan banyak film action yang bertebaran dari 2023 hingga 2024 ini cukup terasa hambar. Banyak aksi berkelahi maupun tembak-tembakan yang coba ditunjukkan secara riil dan detail, namun kerap kurang memiliki kedalaman cerita yang tersusun rapi.

John Woo, film director kelahiran Tiongkok yang berkewarganegaraan Hong Kong, akhirnya memutuskan untuk me-remake film The Killer yang diproduksinya tahun 1989 silam.

Jika tiga dekade silam ia memakai latar Asia dengan tokoh utamanya Chow Yun-fat, di film The Killer yang syuting tahun 2023 ini ia menggandeng sejumlah nama tenar Hollywood dan... mantan pesepakbola top dunia!

Berlatar belakang Paris era kekinian, si cantik Nathalie Emmanuel yang kita kenal sebagai Ramsey di franchise Fast and Furious serta Missandei di Game of Thrones, menjadi tokoh sentral bernama Zee.

Omar Sy (Assane Diop di film Lupin) menjadi protagonis pendukung di film ini, sementara dua nama top berperan penting dalam pembangunan cerita versi antagonis. Mereka adalah Sam Worthington (Jake Sully di Avatar) dan si bengal mantan pemain Manchester United, Eric Cantona!

Eric Cantona setelah pensiun memang sudah melibatkan diri di industri pertelevisian. Kerap muncul di beberapa iklan besar, Cantona tercatat beberapa kali sudah muncul di film layar lebar yang diproduksi sineas Prancis.

Sinopsis Film The Killer

Cerita berawal dari sosok wanita pembunuh bayaran yang melegenda di Paris berjuluk Queen of the Dead, bernama Zee. Ia ditugaskan oleh kotraktornya, Finn (Sam Worthington) untuk menghabisi seluruh orang yang berada di sebuah ruang klub malam.

Seharusnya dalam kontrak ia membunuh semua yang ada di sana, namun ternyata hati nuraninya menolak untuk membunuh penyanyi penghibur bernama Jenn (Diana Silvers). Selain terngiang akan merdunya suara Jenn, Zee merasa bahwa Jenn yang harus kehilangan pengelihatannya akibat aksi baku-tembak di klub malam itu, sudah cukup menderita.

Di lain pihak, ada seorang polisi jujur yang bernama Sey, sedang memburu gembong narkoba bernama Coco. Sempat mendapat perlawanan, Sey terpaksa harus mengakhiri nyawa Coco karena rekannya tertembak oleh pemuda itu. Twist awalnya, Coco ternyata adalah pacar dari Jenn.

Finn yang tahu bahwa Zee ternyata membiarkan Jenn hidup, menugaskan lagi wanita yang ia didik untuk menjadi Queen of the Dead, segera ke rumah sakit untuk menyelesaikan misinya. Di balik layar, ternyata semua peristiwa ini melibatkan seorang Godfather di kota Paris yang bernama Golbert (Eric Cantona) dan putra mahkota Raja Saudi, yang diperankan oleh Said Taghmaoui.

Investigasi dari opsir Sey mempertemukannya dengan Zee yang sedang menyamar, di rumah sakit. Sempat saling mengincar, ternyata keduanya berbagi sebuah kenangan lama, dan sama-sama dimanfaatkan oleh satu pihak yang ingin menguasai ratusan kilogram heroin yang menjadi inti masalah di film ini.

Review Film

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline