Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Raheem Sterling, Sang Pengelana The Big Six Premier League

Diperbarui: 31 Agustus 2024   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raheem Sterling menandatangani kontrak peminjaman semusim bersama Arsenal. (Sumber : Getty Images/Stuart MacFarlane via detiksport.com)

Tuntas sudah nasib Raheem Sterling yang sempat terbuang dari skuad utama Chelsea. Sabtu (31/8/2024) pagi WIB, Arsenal secara mengejutkan menuntaskan proses perpindahannya sebagai pemain pinjaman. Ini menjadi catatan tersendiri, karena Sterling akan dikenal sebagai pengelana The Big Six era Premier League.

The Big Six merujuk pada enam klub yang sering menjadi peringkat teratas English Premier League (EPL). Mereka adalah Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspur. Dari enam klub itu, Raheem Sterling berarti sudah merasakan empat kostum diantaranya.

Karier Sterling dimulai di akademi Queens Park Rangers dan dibajak oleh Liverpool pada tahun 2010 ketika berusia 16 tahun. Kecepatan dan dribelnya yang yahud, membuatnya cepat naik tingkat ke tim utama The Reds. Musim tersuksesnya adalah mengantar Liverpool menjadi runner-up EPL 2013/2014, saat momen slip Steven Gerrard menjadi memori buruk di akhir musim.

Dua musim berselang, Pep Guardiola menilai tinggi bakatnya dan membawanya ke Etihad Stadium dengan mahar 64 Juta Euro. Harga yang cukup tinggi untuk pemain yang baru berusia 20 tahun kala itu.

Di Manchester City inilah Raheem Sterling bergelimang gelar. Empat trofi EPL, satu trofi FA Cup, dan lima trofi Carabao Cup berhasil ia persembahkan kepada Manchester Biru. Melengkapi torehan kolektif di atas, pada tahun 2019 Raheem Sterling dinobatkan sebagai English Footballer of The Year.

Situasi di Manchester City yang menuntut adanya kompetisi di level internal, membuat Sterling mulai kehilangan tempat. Datangnya Jack Grealish serta promosi Phil Foden ke tim utama membuatnya tersisih dan menerima pinangan Chelsea pada awal musim 2022/2023.

Citizens tak terlalu rugi, sebab The Blues mau membayar senilai 56 Juta Euro untuk pemain yang mulai mengalami penurunan performa.

Dua musim berseragam London Biru sebenarnya Sterling mempunyai cita-cita untuk menunjukkan kembali potensi besarnya. Namun sayang, kapal besar Chelsea tengah limbung usai pergantian kepemilikan ke era Todd Boehly. Secara total, Sterling menjalani karier di Chelsea dengan berganti manajer sebanyak enam kali, termasuk Enzo Maresca.

Pelatih asal Italia tersebut sempat menggunakan jasanya ketika pramusim di Amerika Utara. Sepulangnya tim ke Inggris, Enzo Maresca membuat keputusan penting untuk mereduksi 44 pemain yang ada di skuad kala itu. Dan, nama Raheem Sterling termasuk yang ada di dalam bursa jual.

Tentu tidak mudah menemukan klub yang mau membayar mahal transfer dan gaji besar Raheem Sterling. Pada tengah pekan ini, santer dikabarkan ia akan menjadi bagian swap-deal (tukar guling) dengan Jadon Sancho dari Manchester United. Rumor yang beredar, Chelsea bahkan mau nombok untuk mendapatkan Sancho.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline