Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Kini Mereka Memanggilku, Dokter Astral

Diperbarui: 5 Agustus 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi proyeksi astral. Sumber : pixabay via tribunnews.com

Kenalkan, namaku Astra. Menjadi anak tunggal dari keluarga Ja-Flo (Jawa-Flores), kuliahku semester enam kini terganggu momen menyedihkan. Ibuku kini harus masuk IGD lagi, setelah semalam kolaps tak sadarkan diri di kamar mandi, sementara ayah sedang dinas di Semarang.

WIIIII WUUU WIIII WUUUU

Sirine ambulans yang baru datang sontak mengalihkan perhatianku saat terduduk di ruang IGD Rumah Sakit Rakanza pukul tiga subuh ini. HP yang sedari tadi kumainkan, langsung kumasukkan saku hoodie, karena tahu sepertinya aku harus berdiri.

Ruang tunggu IGD ini cukup sempit, 15 x 10 meter, yang diisi oleh delapan bed dan hanya dibatasi tirai kelambu. 

Aku dan Bu Minah, seorang ibu asal Madura, duduk di kursi paling depan sedari tiga jam tadi.

"Awas minggir, beri jalan!" teriak petugas medis pria sembari mendorong bed berbaringkan pasien ibu paruh baya yang bersimbah darah. 

Mereka berlari menuju satu-satunya bed kosong yang berada di tengah, di sebelah kiri ibuku tertidur.

Tak mau melihat pemandangan ini, aku berdiri sembari menoleh keluar. Bu Minah hendak mengangkat HP-nya untuk memotret momen itu. Aku pun reflek berbisik,

"Bu, jangan difoto. Bisa kena pasal."

"Loh biar viral, Mas."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline