Sebuah perang urat saraf diberikan Timnas Australia U-17, kala dengan sengaja memanggil Matthew Baker untuk mengikuti pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Asia U-17. Bek yang tampil apik di AFF U-16 lalu, meredam isu liar dengan memposting dirinya sedang berselimutkan bendera Merah-Putih.
Sebenarnya pemainggilan dari Australia U-17 memang sah-sah saja untuk dilakukan, sebab Matthew Baker masih berusia 15 tahun tahun, artinya masih memegang dua kewarganegaraan dari orang tuanya, atau berstatus anak kewarganegaraan terbatas sebelum menginjak 18 tahun.
"Baker anak kewarnegaraan terbatas jadi punya paspor [Australia dan Indonesia]. Jadi anak yang lahir setelah 1 Agustus 2006 di luar negeri, dan salah satu orang tuanya masih WNI ketika dia lahir maka dia bisa mempunyai kewarganegaraan terbatas," ujar Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan kepada kumparan.com.
Menjadi berbau psywar bagi Indonesia, sebab pemanggilan ini sepertinya disengaja karena Australia asuhan Brad Maloney akan berada satu grup dengan Indonesia di kualifikasi AFC Cup U-17!
Tergabung pula bersama tuan rumah Kuwait dan Kepulauan Mariana di Grup G, Garuda Nusantara akan memperebutkan tiket langsung yang diberikan pada 10 juara Grup dan 5 runner-up terbaik. Jadwal laga kualifikasi ini berlangsung antara 19-27 Oktober 2024.
AFC Cup U-17 sendiri akan dilangsungkan pada 3-20 April 2025 di Arab Saudi.
Aksi Matthew Baker di AFF Cup U-16 Surakarta
Matthew Baker merupakan salah satu pilar utama pertahanan Garuda Nusantara di bawah asuhan Coach Nova Arianto, yang meraih peringkat ketiga di AFF U-16 2024 lalu.
Bahkan, ia juga bermain dengan apik saat Indonesia harus tunduk 3-5 di tangan Australia U-16 pada laga semifinal (1/7/2024). Usai laga tersebut, Baker juga tertangkap kamera berpelukan akrab dengan beberapa pemain tim lawan.
Pantas saja, sebab ia kini masih menjadi bagian dari klub Melbourne City U-18. Di klub itu banyak rekan dari pemain ber-marga Sitorus ini dipanggil memperkuat Timnas Australia kategori umur.