Usai Spanyol dan Prancis menyegel tempat untuk saling "bunuh" di semifinal, dua slot lagi akan ditentukan malam ini. Inggris akan menghadapi "Tim Cinderella" Swiss, kemudian tiga jam berselang Belanda akan bersua Turki. Dua laga yang sangat dipengaruhi oleh keputusan "tak adil" UEFA terhadap Jude Bellingham serta Merih Demiral.
Jude Bellingham didakwa melakukan tindakan tidak senonoh dengan menunjukkan gestur "alat kelamin" usai ia cetak gol salto ke gawang Slovakia (30/6/24). UEFA memberikan hukuman berupa suspensi satu laga, jika Bellingham mengulangi tindakan ofensifnya lagi. Plus denda uang sebesar 30.000 Euro.
Sementara Merih Demiral yang menjadi pahlawan kemenangan Turki atas Austria dengan dua golnya, secara mengejutkan dihukum suspensi dua laga oleh UEFA. Ini berlaku untuk laga melawan Belanda malam nanti, plus jika Turki lolos semifinal, mantan bek Atalanta ini juga akan menepi.
Apa sebabnya? Nuansa politis dalam seleberasinya. Merih Demiral mengacungkan lambang kepala serigala dengan dua tangannya, di mana ini merujuk pada kelompok oposisi sayap kanan MHP (Milkiyetci Harekat Partisi), yang menjadi grup oposisi kedua terbesar di Jerman.
Gestur ini sebenarnya belum resmi dilarang di Jerman, berbeda dengan di Prancis yang sudah meresmikan larangannya. Jadi, laporan dari publik tuan rumah kepada UEFA (yang notabene tidak berhadapan langsung dengan Turki), cukup membuat fans normal mengernyitkan dahi ketika UEFA mendakwa Demiral dengan dua laga.
Bukankah Timnas Jerman juga tidak menghargai paham non-LGBTQ di Qatar pada Piala Dunia 2022 lalu? Tapi biarlah, mungkin ini jadi tuah yang harus dihadapi Die Mannschaft karena disingkirkan Spanyol semalam.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang diwacanakan lewat partainya AK, dekat dengan MHP, langsung terbang ke Jerman untuk memberi dukungan langsung kepada Arda Guler dkk nanti malam. Meskipun tak bisa merubah putusan UEFA, kehadirannya bisa membakar semangat tanding Timnas Turki.
Pada akhirnya, penonton netral hanya bisa menerka-nerka apa yang diharapkan UEFA pada pot semifinal yang sebenarnya tidak se"seru" sisi Spanyol dan Prancis ini. Dengan adanya Demiral-pun, skuad Turki kualitasnya masih di bawah Belanda. Tapi dengan adanya putusan ini, bisa jadi mereka akan "marah"!
Inggris vs Swiss, Laga Pembuktian "Si Miskin Taktik" Southgate
Di Inggris, ada sebuah ankedot lucu bahwa banyak fans berharap Jude Bellingham diskorsing UEFA untuk laga melawan Swiss. Pasalnya, mereka ingin tahu seberapa bisa Gareth Southgate mengalahkan Swiss tanpa adanya seorang bintang tim.