Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Wake Up Call atas Tersingkirnya Duo Amerika Utara di Copa America 2024

Diperbarui: 9 Juli 2024   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Christian Pulisic berdiskusi dengan Gregg Berhalter di tengah laga USA vs Uruguay, Selasa (2/7/24) pagi WIB. Sumber : MICHAEL REAVES via kompas.id

Niat hati bisa berprestasi kala menggelar Copa America 2024, Timnas Amerika Serikat (USA) justru harus tersingkir lebih dini di fase grup. Setali tiga uang, tetangga mereka Meksiko juga harus pulang lebih cepat sejak kemarin. Menjadi sebuah wake up call bagi duo negara Amerika Utara ini, sebab tahun 2026 merekalah tuan rumah Piala Dunia bersama Kanada.

Meksiko terlebih dahulu dipastikan gugur, usai bermain imbang 0-0 melawan Ekuador di matchday 3 Grup B (1/7/2024). Hasil ini memastikan Los Tricolores harus puas di peringkat 3 dengan empat poin, kalah selisih gol dibandingkan Ekuador yang punya poin sama. Venezuela menjadi pemuncak Grup B seusai sapu bersih semua partai dengan kemenangan.

Di Grup C, USA yang harus meladeni lawan kuat Uruguay di Arrowhead Stadium, Selasa (2/7/2024) pagi WIB, menelan kekalahan 0-1 via gol tunggal Mathias Olivera. Sempat memberi banyak tekanan kepada La Celesete di babak pertama, menit 66' gawang Matt Turner akhirnya jebol lewat sebuah kemelut di depan gawang.

Timnas USA menutup fase grup dengan peroleh tiga poin, kalah dibandingkan Uruguay (9 poin) dan Panama (6 poin). Gregg Berhalter sang pelatih, harus siap mendapat kritik tajam dari para pendukungnya.

Bagaimana jalannya pertandingan USA vs Uruguay? Serta apa saja faktor yang menyebabkan tersingkirnya USA dan Meksiko? Mari kita bahas.

Jalannya Laga USA vs Uruguay

Gregg Berhalter hanya punya satu opsi menyikapi absennya Timothy Weah karena kartu merah saat melawan Panama (28/6/2024). Formasi tetap dipertahankan 4-3-3, dengan eks kiper Arsenal Matt Turner menjadi kiper andalan. Joe Scally, Chris Richards, Tim Ream serta Antonee Robinson tak tergantikan sebagai kuarter bek sejak matchday pertama.

Yunus Musah masuk sebagai pengganti Tim Weah, mengisi lini tengah bersama Weston McKennie dan Tyler Adams. Sebagai pengisi posisi Weah, Pulisic digeser ke sayap kanan sementara Gio Reyna bertugas sebagai winger kiri. Keduanya menopang Folarin Balogun sang striker utama.

Sementara Uruguay asuhan Marcelo Bielsa, membuat banyak orang kernyitkan dahi karena punya misi menghabisi USA di laga ini alih-alih mengistirahatkan pemain utamanya. Sergio Rochet, Ronald Araujo, Federico Valverde, Manuel Ugarte serta Darwin Nunez menjadi starter pada laga pagi tadi. 

Uruguay memang bisa saja tidak lolos jika kalah melawan USA dan Panama menang atas Bolivia. Tetapi butuh skor telak di dua momen tersebut untuk mengalahkan selisih 7 gol keunggulan La Celeste.

Di babak pertama USA bisa pegang kendali dengan organisasi permainan yang rapi, namun di sepertiga pertahanan Uruguay, Ronald Araujo dkk sama sekali tak memberi ruang Pulisic dan Balogun untuk masuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline