Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Juara Bertahan Euro, Gli Azzurri, Tersingkir Tragis di Tangan Swiss!

Diperbarui: 30 Juni 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelandang Swiss, Remo Freuler, mencetak gol ke gawang Italia pada babak 16 besar Euro 2024 | KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Kompas,com

Italia yang menyandang status sebagai juara bertahan Piala Eropa (EURO 2020), harus tersingkir tragis di babak 16 besar usai dikalahkan Swiss 0-2. 

Tragis karena tidak ada perlawanan berarti dari Gli Azzurri yang bermain tanpa Riccardo Calafiori usai terkena akumulasi kartu. Game-plan Luciano Spalletti gagal total.

Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (30/6/2024) malam WIB, Remo Freuler membuka keunggulan Swiss di menit 37'. Tendangan melengkung Ruben Vargas di awal babak kedua menambah derita Gianluigi Donnarumma dkk.

Swiss sangat menguasai jalannya laga sedari babak pertama hingga menit 75'. Di sisa laga, mereka lebih berinisiatif amankan keunggulan dua gol melalui low-block, namun tidak sulit menghadapi serangan monoton Italia yang sama sekali tanpa kreativitas.

Kedua tim merupakan runner up dari fase grup. Di Grup A, Swiss berada di bawah Jerman yang sukses mereka tahan 1-1 (24/6/2024). Sementara Italia setelah susah payah menahan Kroasia 1-1 (25/6/2024) berhasil lolos dramatis sebagai peringkat kedua Grup B di bawah Spanyol.

Murat Yakin menurunkan formasi 3-4-2-1 dengan banyak pemain Serie A berada di dalamnya. Kiper Yann Sommer dilindungi oleh Fabian Schar, Manuel Akanji serta Ricardo Rodriguez.

Michel Aebischer, Remo Freuler, Granit Xhaka plus Fabian Rieder memberikan kekuatan di lini tengah, membantu dua penyerang lubang Ruben Vargas serta Dan Ndoye di belakang striker utama Breel Embolo.

Yann Sommer, Rodriguez, Aebischer, Freuler, Dan Ndoye, serta di bangku cadangan ada Xherdan Shaqiri, Dennis Zakaria dan Noah Okafor merupakan pemain-pemain yang sudah merasakan ketatnya kompetisi Liga Italia, sehingga tidak ada rahasia lagi di antara kedua tim.

Sementara allenatore Luciano Spalletti memainkan perubahan menarik untuk formasi 4-3-2-1 yang terlihat fresh dibandingkan saat fase grup. Kapten Gianluigi Donnarumma berada di bawah mistar bersama kuartet Giovanni Di Lorenzo, Gianluca Mancini, Alessandro Bastoni dan Matteo Darmian.

Nicolo Barella, Nicolo Fagioli serta Bryan Cristante menjadi stabilizer lini tengah, sehingga tugas Stephan El Shaarawy dan Federico Chiesa bisa fokus dalam menyerang bersama attacante Gianluca Scamacca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline