Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Jelang Georgia vs Portugal, Rotasi Dilakukan Seleccao, Tapi Tidak bagi Cristiano Ronaldo

Diperbarui: 26 Juni 2024   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cristiano Ronaldo merayakan gol yang dicetak Joao Cancelo dalam laga Portugal vs Liechtenstein (23/3/23). (Photo by CARLOS COSTA / AFP) via kompas.com

Menghadapi Georgia di matchday terakhir Grup F EURO 2024, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB, Portugal harus berkaca kepada dua negara lain. Mau main full team beresiko seperti Die Mannscahft, atau merotasi seluruh skuad seperti Spanyol? Satu yang pasti, rekor gol Luka Modric akan membuat Cristiano Ronaldo enggan untuk diistirahatkan!

Bermain di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Seleccao das Quinas sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup F usai menang 2-1 atas Ceko (19/6/2024) serta menang 3-0 atas Turki (22/6/2024) pada dua laga perdana. Sedangkan debutan Georgia berhasil raih satu poin usai kalah 1-3 dari Turki (18/6/2024) dan berimbang 1-1 versus Ceko (22/6/2024).

Tinggal menunggu lawan di babak 16 besar, Roberto Martinez arsitek Portugal, dihadapkan pada dilematis untuk merotasi atau mempertahankan skuadnya. Timnas Jerman ketika di posisi yang sama, memilih memainkan full-team ketika imbang 1-1 melawan Swiss, meresikokan Jonathan Tah harus absen karena akumulasi kartu. 

Sedangkan Spanyol yang merajai Grup B, berhasil menang 1-0 atas Albania kendati merotasi mayoritas pemain utamanya. Lamine Yamal, Robin Le Normand, plus Alvaro Morata baru dapat jatah main di babak kedua.

Jadi patut dinantikan, bagaimana Martinez menyikapi laga melawan Georgia. Mempunyai dua pemain senior dalam diri Pepe (41 tahun) dan Cristiano Ronaldo (39 tahun), kemungkinan ia akan mewaspadai potensi cedera atau akumulasi kartu. Meski ada satu trigger yang membuat CR7 akan ngebet main!

Trigger itu adalah gol mantan rekannya di Real Madrid, Luka Modric. Gol Modric ke gawang Italia menahbiskannya untuk sementara waktu menjadi pencetak gol tertua di gelaran Piala Eropa dengan usia 38 tahun 289 hari. Jelas Ronaldo akan minta diberi waktu untuk bisa mematahkan rekor itu, serta memecah telurnya di EURO 2024 ini.

Sementara bagi Georgia asuhan mantan pemain Prancis Willy Sagnol, peluang mereka untuk lolos 16 besar masih ada terbuka. Mengincar salah satu slot dari empat peringkat ketiga terbaik, kemenangan bisa langsung mengirim Khvicha Kvaratskhelia dkk lolos ke fase gugur. 

Peringkat ketiga dari Grup lain, Kroasia (2 poin) dan Hungaria (3 poin) otomatis dilewati karena jika Georgia menang atas Portugal, bakal memiliki 4 poin.

Tentu laga ini akan menjadi tricky bagi Portugal. Namun bagaimanapun, soliditas tim akan tetap terjaga jika mereka bisa meraih kemenangan lagi.

Potensi Bermainnya Cristiano Ronaldo

Seperti saya sebut di atas, gol Luka Modric akan membuat CR7 "kepanasan" ingin membuktikan diri di laga ini. Jika tidak ada gol Modric, ia akan disimpan. Tetapi kini, ia mungkin akan mendapat jatah main minimal 45' menit. Potensinya adalah di babak pertama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline