Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Here We Go! Kylian Mbappe Datang, Jude Bellingham Mundur

Diperbarui: 4 Juni 2024   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kylian Mbappe ketika berseragam Timnas Prancis. sumber : AFP/ FRANCK FIFE via tribunnews.com

Akhirnya resmi sudah kepindahan superstar Prancis ke Real Madrid, klub impiannya, pada bursa transfer musim panas ini. Untuk sekarang belum dilakukan peresmian kedatangan di Santiago Bernabeu seperti tradisi pemain baru lain, karena Mbappe tengah berfokus pada Timnas Prancis menyongsong EURO 2024 Jerman.

Real Madrid lewat akun officialnya telah menyematkan #WelcomeMbappe, Selasa (4/6/2024) pagi WIB sebagai kado kedua bagi Madridistas usai juarai UCL ke 15 akhir pekan lalu. Gayung bersambut, Kyky (sapaan Mbappe) memposting pula story "A dream come true" lengkap dengan kolase foto masa kecilnya mengenakan jaket dan apparel El Real.

Pertanyaan terbesar efek datangnya Mbappe ini tentu dialamatkan kepada Carlo Ancelotti dari sisi teknis. Mau diposisikan di mana Mbappe dalam formasi musim depan? Mengingat sekarang saja sudah dijejali banyak bintang berkualitas, kedatangan Mbappe plus Endrick akan membuat skuad menjadi lebih gemuk.

Mungkin judul saya sedikit clickbait, tapi sesekali boleh ya.. hehehe. Dengan hadirnya Mbappe, dimana akan ada garansi sebagai pemain inti kepadanya musim depan, Carlo Ancelotti tampaknya akan memposisikan seorang Jude Bellingham kembali ke habitatnya. Yakni, mundur, menjadi seorang gelandang tengah!

Adaptasi Posisi Jude Bellingham di Real Madrid

Pensiunnya Toni Kroos tentu membuat sebagian besar fans Real Madrid kehilangan sosok jenderal di lini tengah, tapi jadi blessing in disguise bagi Don Carlo. Ia tidak pusing lagi memikirkan stok pemain tengah. 

Memang Luka Modric sudah sepakat memperpanjang kontrak satu musim lagi, tetapi usianya kini sudah mendekati masa pensiun, 38 tahun. Sosok Jude Bellingham-lah yang akan mengambil alih peran jenderal tersebut. 

Flashback ke awal musim, pembelian Bellingham sedianya memang diperuntukkan meregenerasi posisi gelandang. Tetapi seiring berjalan waktu, Bellingham ternyata bisa rutin mencetak gol ketika ditugasi sebagai seorang trequartista (pemain yang berada di belakang striker).

Toni Kroos dan Luka Modric yang diperkirakan akan habis bensin musim ini, bisa terus fit bergantian mengawal lini tengah bersama Federico Valverde, Aurelin Tchouameni serta Eduardo Camavinga. 

Don Carlo lalu beradaptasi, dan merubah formasi awalnya 4-2-3-1 menjadi 4-3-1-2. Duo cepat Brasil Vinicius jr-Rodrygo yang punya kecepatan dan akselerasi individu, dijadikan pasangan kembar guna mengoyak pertahanan. Jude Bellingham dengan keunggulan fisik dan akurasi tembakan, menjadi busur yang siap diluncurkan ke jala lawan.

Hasilnya, 23 gol dan 13 assist dibukukannya sepanjang musim 2023/2024. Posisi trequartista pula-lah yang kini melambungkan namanya sebagai calon peraih Ballon d'Or tahun 2024. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline