Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Jelang Madura United vs Persib, 90' Menit yang Pantang Diremehkan Maung Bandung!

Diperbarui: 31 Mei 2024   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen perebutan bola antara David da Silva dan Cleberson Martins dalam Final leg pertama, Minggu (26/5/2024).(KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)

Laga pamungkas BRI Liga 1 akan tersaji di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) pukul 19.00 WIB. Berbekal kemenangan telak 3-0 pada leg pertama di Bandung, Persib jelas diunggulkan untuk sudahi Championship Series ini sebagai juara Liga Indonesia musim 2023/2024. Tapi tunggu dulu, dalam 90' menit Maung Bandung pantang remehkan Madura United!

Tuan rumah menolak untuk lempar handuk meski berselisih agregat tiga gol. Pelatih karateker Madura United, Rakhmat Basuki, menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Fokus mengejar tiga gol adalah targetnya.

"Minimal, kami bisa mengejar tiga gol, baru mencari cara meningkatkan intensitas lagi untuk mendapatkan gol kemenangan. Yang jelas, itu bukan pekerjaan mudah, tapi tidak ada yang mustahil." ucap pelatih RB di sesi konferensi pers jelang laga via suara.com.

Sementara itu pelatih Persib Bojan Hodak juga mengungkapkan kewaspadaaannya kendati Persib sangat diunggulkan menjadi kampiun. Ia meminta publik Bandung tidak berseleberasi terlalu cepat, karena masih ada dua babak lagi di kandang Sape Kerrap.

"Saya akan membawa tongkat dan membangunkan pemain. Saya rasa Bandung merayakan terlalu cepat dan terlalu antusias karena Persib memang sudah 10 tahun belum juara. Namun ini terlalu dini, masih ada pertandingan dan kami harus tetap fokus. Karena seperti apa yang saya katakan, Madura tim bagus, mereka bermain di kandang dan ingin menang," ujarnya dikutip dari kompas.com.

Persis seperti yang dikatakan pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut, ada 10 tahun penantian Persib mengangkat kembali trofi supremasi Liga Indonesia. 7 November 2014, Persib mengalahkan Persipura lewat adu tendangan penalti di partai Final yang dihelat di Stadion Jakabaring Palembang. Kala itu Liga Indonesia bertajuk ISL 2014.

Persib dan Persipura berbagi hasil imbang 2-2 hingga pemenang harus diputuskan lewat babak tos-tosan. I Made Wirawan berhasil menahan sepakan penendang keempat Mutiara Hitam, Nelson Alom. Kemudian Achmad Jufriyanto memastikan trofi kedua bagi Persib sepanjang mengikuti Liga Indonesia.

Pemain yang menjadi andalah pelatih Djajang Nurdjaman sedekade silam adalah I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Supardi, Firman Utina, Makan Konate dan Ferdinand Sinaga. Terkhusus Jupe atau Achmad Jufriyanto, ia berkesempatan untuk angkat trofi keduanya bersama Persib malam nanti karena ia satu-satunya yang bertahan di tim sejak 2014 silam.

Hugo Gomes (Jaja) Adalah Elemen Penting Pertandingan

Terngiang kalimat reporter televisi kala Final leg pertama berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/5/2024) lalu. "Hanya kehilangan seorang Jaja, permainan dari kedua tim berubah 180' derajat"

Itulah kilas balik yang merupakan fakta pertandingan yang berakhir 3-0 bagi Persib Bandung. Di babak pertama, Madura United mampu menampilkan performa apik lewat penguasaan lini tengah yang dikomandoi oleh Hugo Gomes atau dikenal sebagai Jaja. Namun cedera pemain Brasil ini menit ke 65' mengubah jalannya laga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline