Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Air Mata Kebahagiaan Claudia Scheunemann, Kebanggaan Indonesia

Diperbarui: 30 Mei 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas putri Indonesia saat melawan Singapura dalam uji coba internasional di Stadion Madya pada Selasa (28/5/24).(Dok. PSSI via kompas.com)

Penonton yang menyaksikan laga Timnas Putri Indonesia melawan Singapura, Selasa (28/5/2024) kemarin tidak hanya disuguhkan kemenangan telak 5-1. Adalah Claudia Scheunemann, penyerang berusia 15 tahun mampu unjuk gigi dengan cetak dua gol. Seusai laga, ia meneteskan air mata kebahagiaan kala lalukan tradisi menyanyikan lagu "Tanah Airku".

Seluruh pemain Garuda Pertiwi melingkar di tengah lapangan, menghadap ke arah suporter. Musik pun mulai memainkan lagu ciptaan Ibu Soed. Para penonton dan pemain satu suara menyanyikan lagu berlirik indah tersebut. Claudia Scheunemann dan beberapa pemain nampak tak mampu menahan air mata nya.

"Saya nangis karena dukungan suporter luar biasa. Bikin sedih. Terima kasih ke fans, pelatih, keluarga yang support, semoga timnas sepakbola bisa lebih berkembang dan bisa membanggakan Indonesia," ujar Claudia menambahkan kepada awak media dikutip dari CNNIndonesia.

Bagi yang mengikuti perkembangan Timnas Putri Indonesia, tentu mahfum bahwa bulan lalu Timnas U-17 harus babak belur di gelaran Piala Asia U-17. Claudia yang masuk ke dalam tim muda besutan Satoru Mochizuki tersebut, bisa cetak satu gol kendatipun Garuda Pertiwi Muda harus menelan tiga kekalahan beruntun.

Kini Claudia kembali naik kelas ke tim senior, dimana total sudah suguhkan 3 penampilan dengan sumbangsih 2 gol. Keponakan Timo Scheunemann ini mencatat rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah tim nasional senior wanita Indonesia. Ia berusia 13 tahun 349 hari kala catatkan debut melawan Lebanon, 8 April 2023.

Jalannya laga Indonesia vs Singapura

Pelatih Satoru Mochizuki berkesempatan jalani debutnya sebagai pelatih Timnas Putri senior usai ditunjuk sejak Februari lalu. Meskipun gagal total di Piala Asia U-17, tolok ukur kemampuannya baru bisa dilihat di laga semalam. Ia hanya memanggil 20 pemain untuk match yang termasuk kalender FIFA ini.

"Ini memang kesempatan pertama saya dan tentunya harapan saya adalah menang. Dimulai dari sini, bahwasannya sepak bola wanita Indonesia akan terus harapannya terus berkembang. Karena nanti kan saat pertandingan hanya ada lima orang pergantian. Jadi 20 sudah cukup," kata Satoru di Lapangan A Senayan, Senin (27/5/2024) dikutip dari inilah.com.

Selain Claudia Scheunemann, pemain Garuda Pertiwi yang banyak menjadi sorotan karena kemampuan apiknya adalah Shafira Ika (kapten-21 tahun), Helsya Maeisyaroh (19 tahun), Marsela Yuliana (21 tahun) dan Rosdilah Siti (24 tahun). Masa depan cerah menanti skuad ini karena rerata umur mereka yang masih muda.

Garuda Pertiwi membuka skor pada menit ke-11 melalui Marsela. Sebuah umpan tarik dari Rosdilah Siti dari sisi kanan sukses dihujamkan ke jala Singapura dengan sepakan kaki kanan keras.

Singapura menyamakan skor menit 19' via Dorchas Chu, setelah menanduk sepakan penjuru dari sisi kiri. Masih perlu ditingkatkan lagi koordinasi antara kiper Fani Supriyanto dan barisan pertahanan dalam hadapi skema set-piece.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline