Meninggalkan sejenak persaingan lima besar English Premier League (EPL), ada satu balapan lain di bawahnya untuk menentukan tempat di kompetisi Eropa musim depan. Newcastle United, Chelsea dan Manchester United akan bertanding pada laga tunda matchday-34. Jika performa terbaru dijadikan patokan, bukan tidak mungkin The Blues Chelsea ciptakan plot-twist di akhir musim!
Chelsea akan bertamu ke AmEx Stadium, markas Brighton pada Kamis (16/5/2024) dini hari WIB. Di waktu yang sama, Newcastle di Old Trafford, akan berusaha kalahkan tuan rumah Manchester United guna menjauh dari kejaran Chelsea.
Newcastle sementara berada di posisi ke-6 dengan raihan 57 poin, sama poinnya dengan Chelsea yang berada di bawahnya. Hanya saja The Magpies unggul selisih gol cukup jauh dari The Blues (22:12). Sementara itu Manchester United paska dikalahkan Arsenal 0-1, Minggu (12/5/2024) lalu, harus rela disalip Chelsea dan duduki rank 8.
Chelsea asuhan Mauricio Pochettino, sempat menjadi bulan-bulanan hingga bulan April 2024 lalu. Mereka seolah sulit untuk beranjak dari peringkat ke-10 lewat performa yang kelewat labil.
Namun siapa sangka, sejak kekalahan memalukan 0-5 dari Arsenal (24/4/2024), klub milik Todd Boehly bisa tancap gas untuk meraih satu seri dan tiga kemenangan beruntun. Kini Cole Palmer dkk berpeluang ciptakan plot-twist jika sukses duduki peringkat 6 atau bahkan 5 di akhir musim. Yang berarti jatah Europa League musim depan menjadi milik London Biru.
Jatah UEFA Europa League bagi Klub EPL
Secara regulasi, klub EPL mendapatkan dua slot untuk langsung berlaga di fase grup UEL musim berikutnya. Peringkat ke-5, otomatis terdaftar sebagai salah satu wakilnya.
Slot kedua, diprioritaskan bagi pemenang FA Cup pada tahun berjalan. Jadi semisal Manchester United berhasil menang atas Manchester City di Final FA Cup 2024, 25 Mei mendatang, maka otomatis MU akan lolos ke UEL musim depan menemani peringkat 5.
Namun jika Citizen yang berhasil menjadi kampiun FA Cup, maka jatah akan dikembalikan langsung ke peringkat ke-6 EPL.
Maka dari itu, berkaca dari kondisi sekarang, Tottenham Hotspur maupun Aston Villa adalah kandidat terkuat menjadi wakil EPL di UEL musim depan. Meskipun, jika Spurs kalah beruntun di dua laga terakhir (versus City dan Sheffield United), Chelsea bisa saja menyodok ke posisi ke 5 karena unggul selisih gol.
Teruntuk peringkat ke-7, kesempatan berlaga di Conference League musim depan layak dijadikan hadiah kecilnya. Meskipun terkesan kurang prestise, Conference League bisa dijadikan magnet untuk menggaet pemain kelas dunia dibanding tidak berkompetisi di Eropa sama sekali.