Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Penundaan BRI Liga 1 Tidak Perlu, Karena Piala Asia U-23 Tidak Sepenting Itu!

Diperbarui: 31 Maret 2024   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koreografi suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (9/12/2023) (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Akhirnya semakin nyata bentuk peng"anak-tiri"an PSSI terhadap kompetisi BRI Liga 1. Konflik yang sebenarnya berawal dari tarik-menarik pemain untuk keperluan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar, disudahi dengan keputusan tidak populis. 

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Minggu (31/3/2023) memutuskan menunda pekan ke 31 hingga usainya gelaran Piala Asia U-23. Memang sepenting itu?

Keputusan menunda kompetisi Liga 1 diambil seusai rapat darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (30/3/2024) malam. Informasi ini tertuang dalam Surat Penundaan Kompetisi Liga 1 Tahun 2023-2024 yang ditujukan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada Ferry Paulus, selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru.

"Sebagai bentuk dukungan kepada timnas, maka LIB siap menjalankan keputusan tersebut. Dalam hal ini, kami langsung berkomunikasi dengan klub dan perubahan jadwal pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-24 akan disampaikan kemudian. Semua diputuskan atas nama kepentingan timnas. Seperti yang kita tegaskan pada awal musim, kompetisi Liga 1 2023-2024 pada akhirnya untuk timnas. Demi tim Merah Putih yang selalu kita banggakan bersama." ujar Ferry Paulus dikutip dari Kompas.com.

Menjadi garis besar yang harus dipahami, bahwa Piala Asia U-23 bukan merupakan kalender FIFA. Turnamen kategori umur skala regional ini digelar tiap dua tahun sekali, dan menjadi ajang kualifikasi penentuan peserta zona Asia pada Olimpiade 2024 Paris cabang sepakbola.

Indonesia sendiri belum pernah lolos ke ajang yang dimulai sejak tahun 2013 ini. Timnas selalu mandek di babak kualifikasi dalam lima gelaran sebelumnya. Jadi bulan depan adalah tampilan perdana skuad Timnas U-23 besutan Coach Shin Tae-yong (STY).

Lalu sudah menjadi berita umum, bahwa salah satu Key-Performance-Indicator (KPI) PSSI dalam mengevaluasi perpanjangan kontrak Coach STY yang akan berakhir Juni 2024 nanti, salah satunya adalah turnamen ini.

"Drawing Olimpiade 2024 untuk cabor sepak bola sudah dilakukan. Dari 16 tim yang akan berlaga di Olimpiade, masih menyisakan empat negara. Tantangan yang tidak mudah, tapi Timnas Indonesia U-23 masih mempunyai peluang untuk tampil di Olimpiade 2024 jika mampu menembus empat besar Piala Asia U-23 di Qatar," ujar Ketum PSSI Erick Thohir dalam akun Instagramnya, dikutip dari bola.com.

Aji Mumpung Momentum Timnas Senior Versus Kestabilan Kompetisi

Menurut saya, jargon "Liga yang baik akan bermuara pada Timnas yang berprestasi" tampak hanya dijadikan sebagai kedok prestasi instan sepakbola Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline