Semakin tipis peluang Bayer Munchen pertahankan gelar Bundesliga untuk ke-12 kalinya secara beruntun. Memainkan laga pembuka spieltag-24, Sabtu (2/3/2024) dini hari, Bayern Munchen ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Freiburg. Dengan tertinggal 7 poin dan berpotensi melebar menjadi 10 poin jika Leverkusen menang kontra Koln besok, maka karpet merah sepertinya memang disiapkan untuk tim asuhan Xabi Alonso, Die Werkself.
Thomas Tuchel yang memastikan hengkang di akhir musim ini, memperoleh tekanan "baru" di minggu ini untuk memainkan Mathys Tel. Tekanan itu setelah Die Roten merekrut Max Eberl menjadi Direktur Olahraga barunya. Eberl dalam keterangannya seminggu terakhir menjelaskan bahwa potensi kehilangan Alphonse Davies ke Real Madrid tidak boleh terjadi lagi pada pemain muda lainnya.
Maka dari itu Eberl meng"highlight" pemain muda lainnya untuk bisa dimainkan Bayern Munchen, baik sejak sekarang ataupun musim depan oleh pelatih baru nantinya. Mathys Tel disebutnya sebagai talenta yang akan menjadi wajah masa depan Bayern bersama Jamal Musiala. Dan, here we go. Mathys Tel main 90' menit, mencetak sebuah gol, namun sayang Bayern Munchen malah hanya raup satu poin di Europa-Park Stadium.
Gol pelengkap lainnya dari Die Roten dicetak oleh Jamal Musiala di babak kedua. Sementara tuan rumah Freiburg mencetak gol lewat Christian Gunter dan Lucas Holer.
Pilihan Tuchel sebagai starting di awal, Manuel Neuer di posisi penjaga gawang. Kim Min-jae diduetkan dengan Eric Dier di jantung pertahanan, dengan bantuan Raphael Guerreiro dan Joshua Kimmich di posisi full-back. Eric Dier diberi mention juga oleh Max Eberl tentang peluangnya dipermanenkan akhir musim nanti dari Spurs.
Aleksandar Pavlovic dan Leon Goretzka memainkan posisi gelandang bertahan untuk menopang trio Musiala, Muller dan Tel yang berdiri di belakang Harry Kane. Belum ada tempat lagi untuk Alphonse Davies di skuad utama, dan ia harus menunggu kesempatan dari bench.
Sementara Freiburg yang dilatih oleh Christian Streich, sebenarnya mempunyai bekal yang buruk di laga ini dengan tidak menang di lima laga Bundesliga terakhir. Empat kekalahan dan satu hasil imbang menjelaskan bahwa Vincenzo Grifo dkk tidak bisa membagi fokus antara Bundesliga dan Europa League.
Freiburg bisa mencetak gol pembuka di menit 12' usai serangan beruntunnya membombardir gawang Neuer. Dimulai dari crossing Vincenzo Grifo di sisi kiri, Rolland Sallai menanduk bola dengan keras namun bisa diselamatkan Neuer sambil terbang. Bola muntah segera direspon dengan tendangan salto oleh striker Hungaria tersebut, tetapi masih belum mau masuk karena membentur mistar.
Barisan pertahanan Bayern lalu melakukan clearence yang tidak terlalu baik, sehingga bisa dikuasai oleh pemain Freiburg kembali. Disinilah Christian Gunter langsung melepaskan tembakan kaki kiri keras dari luar kotak penalti yang menembus jala gawang Neuer. Bola sempat memantul ke tanah, sehingga menyulitkan Neuer menjangkau ke sisi kiri gawangnya.
Bayern Munchen baru bisa samakan kedudukan di menit 35'. Mathys Tel melakukan aksi individu di sisi kiri serangan, kemudian melepas tembakan melengkung yang masuk ke pojok kiri atas gawang Noah Atubolu. Meskipun ada kesan spekulasi, tapi aksi Tel ini sudah membuktikan bahwa ucapan Max Eberl tentangnya ada benarnya.