Setelah ditunjuk secara mendadak untuk gantikan Walter Mazzarri dua hari sebelum laga melawan Barcelona (22/2/2024), akhirnya Francesco Calzona mempersembahkan kemenangan pertama bagi fans Napoli. Bermain di markas Sassuol0, Mapei Stadium pada Kamis (29/2/2024) dini hari, Napoli mengamuk dan membenamkan tuan rumah dengan skor 6-1!
Adalah dua pemain terbaik Sassuolo yakni Victor Osimhen dan Kvicha Kvaratskhelia yang menjadi motor kemenangan Il Partenopei. Victor Osimhen berhasil mencetak hattrick, sementara Kvaratskhelia mencetak brace untuk melengkapi gol dari Amir Rrahmani. Sementara gol tunggal Sassuolo dicetka oleh Uros Racic di babak pertama.
Laga Sassuolo kontra Napoli ini merupakan laga tunda Serie A pekan ke-21 yang disebabkan keikutsertaan Napoli di Supercoppa Italia. Sassuolo sebelum laga ini menempati urutan 18, sementara Napoli yang merupakan juara bertahan masih terdampar di peringkat 9. Hasil laga dini hari ini tidak merubah posisi mereka di klasemen, namun mendekatkan Napoli kepada para pesaing Eropa-nya.
Pelatih Francesco Calzona akan memainkan laga ketiganya dalam seminggu terakhir bersama Napoli. Pelatih yang juga merangkap sebagai pelatih Timnas Slovakia ini punya catatan tidak kalah di dua laga sebelumnya setelah hasil 1-1 melawan Barcelona di Champions League (22/2/2024), serta 1-1 di kandang Cagliari (25/2/2024) di Serie A pekan ke-26.
Jika masa adaptasi yang minim membuat mereka di dominasi oleh Barcelona di Naples, sebenarnya keadaan membaik saat menguasai 72% penguasaan bola di kandang Cagliari. Sayangnya lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Calzona karena tidak bisa membukukan cleansheet, termasuk laga dini hari tadi melawan Sassuolo.
Menurunkan Alex Meret di bawah mistar, Calzona memilih Mario Rui, Leo Oestigaard, Rrahmani dan Di Lorenzo sebagai back-four. Di tengah ada pemain pinjaman Bournemouth Hamed Traore yang bekerjasama dengan Anguissa dan Lobotka. Sementara trisula di depan tetap dipercayakan kepada Kvaratskhelia, Matteo Politano dan Osimhen.
Sementara itu tuan rumah Sassuolo juga baru mengganti pelatih Alessio Dionisi dengan pelatih interim dari tim mudanya, Emiliano Bigica pada 25 Februari lalu. Pergantian ini disebabkan karena hasil buruk yang membuat mereka masuk ke zona degradasi. Tim yang bisa kalahkan Inter Milan dan Juventus di putaran pertama ini menderita 5 kekalahan dalam 6 laga terakhir.
Emiliano Bigica merubah pakem Dionisi 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 attacking, mirip dengan formasi Napoli. Nedim Bajrami, Armand Lauriente dan Andrea Pinamonti menjadi trisula di depan, dengan dukungan Kristian Thorstvedt, Henrique dan Uros Racic. Kapten tim Domenico Berardi berada di bench dan tidak dimainkan sama sekali di laga ini karena masih belum fit dari cedera meniskus.
Di awal babak pertama, Napoli sebenarnya sangat menguasai dengan menhujami gawang Andrea Consigli dengan berbagai tembakan Osimhen dan Kvaratskhelia. Namun justru Sassuolo lah yang berhasil memimpin dahulu di menit 17'.
Tembakan keras dari Uros Racic dari luar kotak penalti mampu menembus kerumunan pemain Napoli dan tidak bisa dijangkau oleh Alex Meret. Bola masuk dengan mulus ke kiri bawah gawang Napoli. Ini adalah gol perdana Racic di kompetisi Serie A.