Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Kalahkan Aston Villa 3-1, Chelsea Lanjutkan Anomali di Ajang Piala FA

Diperbarui: 8 Februari 2024   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi Enzo Fernandez usai freekicknya membobol gawang Aston Villa. (sumber: Getty Images via www.goal.com)

Memainkan laga replay atau ulangan di Putaran Keempat Piala FA, Aston Villa giliran menjadi tuan rumah atas Chelsea, Kamis (8/2) dini hari WIB. Berbekal hasil tanpa gol di Stamford Bridge dua minggu lalu, Villa lebih diunggulkan daripada The Blues karena performa terakhirnya. Namun hasil di lapangan ternyata berpihak pada pasukan Mauricio Pochettino, yang sukses menggasak pemilik Villa Park dengan skor 3-1.

Penulis mohon izin untuk mempromosikan hasil karya berbentuk novel yang bisa dinikmati di Good Novel. Sangat penulis harapkan bantuan dari teman-teman Kompasianer untuk bisa membaca novel fiksi berjudul DIMENSI, yang bergenre scifi-thriller ini. Hingga kini masih tersedia 4 bab, dan akan secara rutin diupdate setiap harinya. Terimakasih. Novel bisa dibuka di link berikut ini : Dimensi - Chapter One.

Setelah pertemuan di Bridge, Aston Villa kalah 1-3 melawan Newcastle dan menang telak 5-0 atas Sheffield United di Premier League. Sementara Chelsea selalu kalah di dua matchday liga terakhir, yakni 1-4 dari Liverpool dan 2-4 dari Wolves. Kebobolan 8 gol dalam 2 partai membuat Pochet mengakui timnya kini menghadapi tekanan, ia pun meminta maaf kepada fans paska kekalahan memalukan di kandang dari Wolves (4/2).

Hanya mempunyai waktu rehat 3 hari, kedua manajer memutuskan hanya melakukan perubahan minor pada skuad terakhirnya. Di kubu Villa, Unai Emery hanya mengganti Ezri Konsa yang cedera saat melawan Sheffield dengan full-back asli, Matty Cash. 

Pochettino menurunkan Benoit Badiashile untuk gantikan Thiago Silva, sementara posisi Sterling digantikan oleh Nico Jackson yang di plot sebagai winger kiri. Tempat bagi Noni Madueke selalu tersedia untuk ajang turnamen, sehingga ia gantikan Christopher Nkunku sebagai winger kanan.

Cole Palmer yang secara teoritis berperan sebagai false-nine, ternyata sering kali drop ke tengah atau sayap kanan. Ini membuat Chelsea surplus banyak orang di lini tengah, dan otomatis menguasai lini vital tersebut dengan 6 orang. Lini belakang Villa yang jadi "menganggur", membuat Emery berinisiatif untuk menaikkan garis pertahanannya. Dan disinilah Chelsea memanfaatkan kesempatan itu.

Menit ke 11', kesalahan umpan Boubacar Kamara di sisi kanan dimanfaatkan The Blues untuk melakukan fast break. Nico Jackson membawa bola menyusur sisi kiri, kemudian memberikan umpan tarik ke tengah kotak penalti. Noni Madueke mengontrol bola sejenak, sebelum memberikan umpan pada Connor Gallagher yang siap untuk menendang bola. Tendangan Gallagher melesat mulus di kanan atas gawang Dibu Martinez, tanpa bisa digapai oleh pemegang gelar Ballon d'Or 2023 tersebut. 

Aston Villa bereaksi dengan lebih banyak menguasai bola. Beberapa "setengah peluang" didapatkan oleh Ollie Watkins maupun Leon Bailey namun masih bisa digagalkan Petrovic dkk. Noni Madueke menjadi pemain paling berbahaya di skema serangan balik Chelsea, karena hampir selalu menang dalam duel 1-on-1 melawan Alex Moreno.

Dan benar terjadi, build-up Madueke dari sisi kanan menghasilkan gol kedua Chelsea di menit ke-20'. Menguasai bola dari tengah, Madueke memutuskan untuk pilih opsi melebar kepada Malo Gusto yang terbebas di sayap kanan. 

Dengan sekali sentuh, Gusto memberikan crossing melengkung manis yang tepat mengarah pada Nico Jackson. Striker Timnas Senegal ini dengan keras menyundul bola ke kanan bawah gawang Martinez. Ada kesalahan antisipasi dari Diego Carlos yang agak ragu dalam mengantisipasi crossing Malo Gusto tadi. Skor 2-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Menit 53' Chelsea mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Jaraknya cukup jauh, 25 yard dari gawang, sehingga tendangan yang biasanya diambil Cole Palmer, kali ini diberikan poada Enzo Fernandez. Ternyata Enzo bisa menaklukkan rekan senegaranya dengan gemilang. Tembakan melengkungnya mengarah ke ujung kanan atas gawang Dibu Martinez, membuat seluruh tim tamu bersorak atas gol cantik tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline