Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Review "Forgotten Love" (2023), Salah Satu Film Terbaik Tentang Cinta

Diperbarui: 9 Januari 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film Forgotten Love. www.rottentomatoes.com

Saya tidak sengaja menemukan film mengagumkan ini. Berawal dari browsing mengenai Golde Globe Awards 2024, yang menempatkan Oppenheimer-nya Christopher Nolan menjadi yang terbaik, saya berselencar di Variety Magazine guna melihat tanggapan orang-orang luar negeri tentang film biopik tersebut. Ada yang memuji, tentu ada pula yang protes bahwa film kesukaannya bahkan tak masuk nominasi. Di antara komen-komen tersebut, saya membaca sempilan komentar seorang yang menyarankan film asal Polandia, Forgotten Love.

Sekelebat saya pernah melihatnya di Netflix akhir tahun lalu dengan poster bapak tua sedang berjalan memegang kayu. Waktu itu saya berpikir "ah mungkin ini film adaptasi Kitab Suci... tentang Nabi..". Tapi setelah semalam saya melihatnya, luar biasa. Banyak sekali cinta di dalamnya! Film ini adalah adaptasi novel "Znachor", karya Tadeusz Doga-Mostowicz.

Cinta suami dan istri, cinta ayah dan anak, cinta sepasang muda-mudi, dan yang jarang ditemui di banyak film.. cinta seseorang terhadap pekerjaannya.

Saya akan langsung merekomendasikan semua tenaga medis untuk menonton film ini, terutama dokter, karena film ini mengangkat secara realistis makna dari Sumpah Hippokrates. Sumpah yang akan selalu diucapkan dokter dalam menjalankan profesinya,"..Saya akan menggunakan pengobatan untuk menolong orang sakit sesuai kemampuan dan penilaian saya, tetapi tidak akan pernah untuk mencelakai atau berbuat salah dengan sengaja. Tidak akan saya memberikan racun kepada siapa pun bila diminta dan juga tak akan saya sarankan hal seperti itu. "

Film drama ini bisa menjadi reverensi lain bagi para dokter dan tenaga medis untuk menambah motivasi dalam bekerja, seperti film "Patch Adams"

Sebelum melanjutkan reviewnya, ijinkan saya menjelaskan bahwa di film ini mengangkat kehidupan masyarakat Polandia di tahun 1900 awal, dimana ada tiga suku bangsa yang berbaur apik dalam masyarakat, yakni Polish, Yahudi dan Prancis. Perbedaan kasta dari mereka dijelaskan dengan baik, dan itulah yang membuat indah arti sebuah Cinta, yakni perbedaan.

Back Stage

Film yang diproduksi langsung oleh Netflix ini disutradarai oleh Micha Gazda, dengan adaptasi yang dilakukannya terhadap novel Znachor, novel karya Tadeusz Doga-Mostowicz yang terbit tahun 1937. Znachor jika diartikan dalam dialek Rusia, diterjemahkan sebagai "Dukun"

Novel tersebut diadaptasi dan ditulis sebagai naskah film oleh Marcin Baczyski dan Mariusz Kuczewski, serta Magdalena Szwedkowicz punya peran global sebagai produsernya.

Pemeran-pemeran di film ini meliputi Leszek Lichota sebagai prof. Rafa Wilczur atau Antoni Kosiba, Maria Kowalska sebagai Marysia (anak perempuan prof. Wilczur), Ignacy Liss sebagai Leszek, Anna Szymaczyk sebagai Zoka, Mirosaw Haniszewski sebagai dr. Jerzy Dobraniecki, dan banyak lagi artis Polandia lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline