Bermain di Kenilworth Road, Luton, yang cukup merepotkan tim-tim besar, Chelsea hampir saja gagal peroleh 3 poin meski sempat unggul tiga gol terlebih dahulu. Performa gemilang ditunjukkan Cole Palmer dan Nico Jackson di laga ini, meskti di 10' menit terakhir kiper Petrovic harus berjibaku atasi serangan Luton Town.
Chelsea memang berupaya menutup tahun ini dengan tinta positif, setelah dipermalukan oleh catatan rekor kekalahan. Mauricio Pochettino tidak memaksakan tenaga Christopher Nkunku di pertandingan ini, dengan memberi ruang Nico Jackson dan Armando Broja main berbarengan. Jackson bermain di posisinya ketika di Villareal, yakni winger kiri, sementara Cole Palmer bertindak sebagai playmaker di tengah.
Noni Madueke lebih dipilih daripada Raheem Sterling, menyiratkan Pochet ingin pemain kidal ini lanjutkan penampilan bagusnya di akhir laga lawan Palace. Sementara di belakang hanya ada sebuah perubahan dibanding laga sebelumnya, yakni pemain tertua Premier League musim ini, Thiago Silva bermain menggantikan Benoit Badhiasile.
Di kubu tuan rumah, Rob Edwards memberi ruang terbuka bagi eks-Chelsea, Ross Barkley, untuk menjadi dirigen permainan. Sambi Lokonga dan Andros Townsend mendukungnya pula untuk memberi ruang pada penyerang Elijah Adebayo. Issa Kabore tampil lagi setelah hukuman skorsing, namun ia jadi salah satu pesakitan di laga ini.
Jalannya Pertandingan
Meski Luton mencoba mendikte Chelsea di awal laga, hanya dalam waktu 4 menit The Blues bisa ambil alih permainan berkat kualitas pemain-pemainnya. Peluang pertama langsung didapat menit ke-5' lewat tendangan keras Gallagher di kotak penalti, namun masih bisa diselamatkan oleh kiper Thomas Kaminski. Tiga menit berselang Kaminski juga harus merebahkan badannya untuk selamatkan tembakan pelan dari Cole Palmer di luar kotak penalti.
Chelsea terlihat nyaman bermain, dan akhirnya gol bisa mereka dapatkan di menit ke-11'. Cole Palmer memberikan umpan jauh yang membebaskan Nico Jackson untuk berhadapan dengan Kaminski dari sudut sempit di sebelah kanan gawang. Penyerang Senegal ini memaksakan melakukan tembakan yang bisa di block oleh sang kiper, yang kemudian dikuasai oleh Teden Mengi.
Mengi yang ditekan oleh Armando Broja berikan bola backpass kepada Issa Kabore, namun sayang blunder dilakukan wingback kanan asal Burkina Faso. Ia bermaksud mengirim bola kepada Andros Townsend, namun malah mengarah tepat ke Cole Palmer yang sudah maju sedari memberi umpan tadi. Sekali kontrol, Palmer mengahjar bola ke sisi kiri gawang Kaminski yang menyisakan penyesalan bagi seorang Issa Kabore.
Permainan sempat mengendur, dan butuh waktu 20' menit bagi Chelsea untuk gandakan keunggulan. Lagi-lagi Cole Palmer yang menjadi arsiteknya. Menit ke 36' lawat sebuah bulid-up dari belakang setelah Levi Colwill mampu rebut bola, bola diberikan oleh Caicedo balik kepada bek muda Chelsea tersebut. Membawa bola dengan cepat, Colwill memberikan bola kepada Palmer yang berada di tengah lapangan untuk mendistraksi pertahanan Luton dengan pergerakan larinya.
Cole Palmer membelokkan bola ke sisi kanan kepada Noni Madueke yang dalam dua sentuhan sudah memasuki kotak penalti, mengecoh Amari'i Bell dan Alfie Doughty dengan gerakan tipunya, lalu menghajar bola ke pojok kiri atas gawang Kamsinski dengan kaki kanannya. Dua gol di dua laga terakhir bagi Noni Madueke.