Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Jelang Lazio Vs Frosinone: Tanpa Immobile, Luis Alberto dan Romagnoli, Sarri Harus Bagaimana Lagi, Lotito?

Diperbarui: 29 Desember 2023   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi Guendouzi setelah cetak gol ke gawang Empoli Sabtu (23/12) lalu. www.eurosport.it

Entah bagaimana lagi Laziale, sebutan fans Lazio, harus berterima kasih pada sosok Maurizio Sarri. Pasalnya, pelatih kawakan yang punya patron permainan Sarri-ball ini bisa sulap tim yang semenjana menjadi memiliki banyak prestasi. Meskipun kini Lazio terseok-seok dengan menduduki peringkat ke-9 Serie A, mereka hanya berjarak 7 poin dari Bologna di Zona Liga Champions. Patut dicatat pula, runner-up Serie A musim lalu ini juga sudah pastikan lolos ke 16 besar Liga Champions, menunggu perjumpaan lawan Bayern Munchen Februari nanti.

Sarri musim ini harus kehilangan Sergej Milinkovic-Savic yang hengkang ke Saudi. Dengan minimnya budget dari Claudio Lotito, Presiden Lazio, ia memilih mendatangkan Nicolo Rovella (pinjaman), Guendouzi (pinjaman) dan Daichi Kamada (gratis). Pada prosesnya memang Rovella dan Guendouzi yang banyak dipakai, tapi kali ini Daichi Kamada mau tidak mau harus menjadi protagonis saat menjamu tim muda, Frosinone.

Laga Lazio melawan Frosinone akan digelar di Stadion Olimpico pada Sabtu (30/12) dini hari jam 02.45 WIB. Hanya berjarak tiga hari dari bursa transfer musim dingin, sebuah sarkasme bila mengharapkan "Lebih baik Lazio kalah, supaya Maurizio Sarri diberi budget belanja oleh Claudio Lotito". Uang dari Liga Champions akan mengalir deras pada 16 besar nanti, perempat final Coppa Italia juga di depan mata, dan peluang menuju 4 besar Serie A juga masih terbuka lebar, alasan apa lagi yang bisa dikemukakan manajemen jika tidak seorang pun didatangkan pada Januari nanti?

Kembali ke pertandingan melawan Frosinone, Sarri harus berdamai dengan skuad yang ada sekarang, setelah kemenangan 2-0 atas Empoli Sabtu (23/12) lalu memakan korban 2 pilar sekaligus, Luis Alberto dan Ciro Immobile. Keduanya cedera di tengah laga, dan diprediksikan baru kembali satu bulan lagi. Taty Castellanos dan Daichi Kamada harus siap menjadi pengganti mereka berdua, segera menyatu dengan Zaccagni, Felipe Anderson, Rovella dan Guendouzi di lini penyerangan.

Sementara Eusebio Di Fransesco pelatih Frosinone memiliki catatan berimbang melawan seniornya, Sarri. Dari 11 laga keduanya, masing-masing memenangi 4 laga dan 3 kali pertemuan berakhir imbang. Jika Sarri terkenal dengan pendekatan permainan pendeknya, Di Fransesco lebih dikenal mampu mengeluarkan potensi pemain-pemain muda secara maksimal. Itulah yang diharapkan dari manajemen Il Canarini, dengan meminjam banyak pemain-pemain muda potensial pada musim promosinya ke Serie A ini. 

Pertemuan terakhir Lazio dan Frosinone terjadi di musim 2018/2019, dimana Biancocelleste mampu menangi 2 laga dengan skor identik 1-0. Ciro Immobile, Luis Alberto, Adam Marusic dan Patric saja yang tersisa dari skuad Lazio di musim itu. Meski kehilangan banyak pemain, Lazio masih layak diunggulkan tipis mengingat pengalaman pelatih dan juga kematangan skuadnya. Ivan Provedel yang dipuji seluruh skuad di laga melawan Empoli, akan kembali dapat kesempatan tunjukkan magisnya di bawah mistar (atau bahkan cetak gol lagi). 

Tuan rumah selain ditinggal tiga pilar seniornya tersebut, akan kehilangan Manuel Lazzari yang masih jalani suspensi akibat kartu merahnya saat melawan Inter Milan. Lini pertahanan akan kembali mengandalkan Mario Gila, dimana ia digosipkan akan ditarik tim masa kecilnya Real Madrid, berduet bersama Patric. Adam Marusic dan Luca Pellegrini akan menjadi andalan di posisi fullback.  

Di Fransesco akan meninggalkan Oyono, Marchizza dan Reinier di ruang medis karena kondisi cederanya. Meski demikian ia masih punya barisan pemain muda andalan seperti Barrenechea, Kaio Jorge, Brescianini dan Mathias Soule. Nama terakhir ini mati-matian akan dipertahankan Presiden Klub, Maurizio Stripe, untuk bisa mengakhiri musim di Frosinone alih-alih kembali ke Juventus atau pindah ke klub besar lain di Januari nanti. 

Laga seru akan tersaji sebab kedua pelatih mendambakan bermain dengan ball-possesion tinggi. Mungkin dari sisi pengalaman, Sarri akan sedikit mengendurkan hasratnya itu, dengan lebih mengutamakan kolektivitas dan efisiensi dalam mencetak gol. Peran Zaccagni dan Guendouzi akan sangat besar dalam menggendong timnya raih poin penuh di laga tutup tahun ini.

Perkiraan Formasi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline