Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Arsenal Imbangi Liverpool di Anfield, Partai Luar Biasa yang Minim Gol

Diperbarui: 24 Desember 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen Gol Cepat Gabriel Magalhaes. https://sport.detik.com/ (REUTERS/CARL RECINE)

Liverpool gagal menang lagi di partai kandang Premier League Matchday 18. Setelah Minggu (17/12) lalu diimbangi Manchester United tanpa gol di Anfield, dinihari tadi (24/12) tim Merseyside kembali gagal dulang tiga poin di kandang paska hasil draw 1-1 melawan Arsenal. Hasil yang membuat mereka gagal menyalip Aston Villa di peringkat ke-2 klasemen, sementara bagi Arsenal hasil imbang ini cukup untuk mempertahankan status mereka sebagai pemuncak Premier League.

Jurgen Klopp sebelum laga ini, menginginkan suasana Anfield harus "hidup", setelah ia mempertanyakan level atmosfer stadion yang kurang ramai saat partai perempatfinal Carabao Cup melawan West Ham tengah pekan lalu. Dengan jelas ia memberikan pesan pada The Kopites, "We Need You". Pesan ini penting, karena yang akan melawat mereka kali ini adalah Arsenal, tim yang sedang memimpin perburuan gelar Premier League.

Tuan rumah masih belum bisa menurunkan Alexis Mac Allister, Andy Robertson dan Diogo Jota karena cedera. Lini tengah dipercayakan Klopp kepada kapten Timnas Jepang Wataru Endo, produk akademi Curtis Jones yang main apik saat melawan Newcastle, dan pemain utama reguler Dominik Szoboszlai. Trio di depan dipercayakan pada Luis Diaz, Mo Salah dan Cody Gakpo. Darwin Nunez dan Harvey Elliot akan menjaga kedalaman skuad dari bench.

The Gunners memainkan hampir seluruh skuad terbaiknya. Cedera yang masih membekap Tomiyasu, membuat Ben White kembali perankan fullback kanan, dan Zinchenko di sisi kiri. Performa bertahan Zinchenko yang sedang turun menjadi sasaran serangan The Reds di kanan yang dimotori Salah dan Trent Alexander-Arnold.

Jalannya Pertandingan

Mikel Arteta memutuskan langsung menekan Liverpool dengan high-pressing, dengan formasi press terkadang menjadi 4-4-2 menaikkan Kai Havertz di samping Gabriel Jesus. Martin Odegaard bertindak sebagai trequartista mampu membaca dengan baik build-up serangan Liverpool. Hingga akhirnya mereka menadapat keuntungan dengan tendangan bebas di menit ke-3'.

Gol cepat dihasilkan Arsenal lewat set-piece yang sudah dilatih ini. Bola tendangan bebas dilambungkan Odegaard dari sisi kanan pertahanan Liverpool, berhasil disundul dengan bebas oleh Gabriel Magalhaes ke kanan bawah gawang Alisson Becker. Barisan penyundul Arsenal meliputi Gabriel, Saliba, Havertz dan Gabriel Jesus membuat kebingungan setelah mereka "melanggar" garis offside Liverpool sebelum tendangan dilakukan Odegaard, dan ambil step-back saat bola menyentuh kaki sepakan Odegaard. Wasit sempat mengecek VAR untuk posisi Gabriel Magalhaes, namun tayangan ulang dengan jelas menunjukkan kaki Cody Gakpo berada beberapa centimeter di depan pundak sang pencetak gol pertama. 1-0 untuk tim tamu.

Setelah gol ini, Liverpool mulai meningkatkan serangan meski harus sering build-up lagi karena ketatnya lini tengah dari Arsenal. Declan Rice memainkan peran penting untuk memutus pergerakan pemain-pemain tengah Liverpool. Wataru Endo sering meminta bola hingga dari dekat kotak penalti sendiri karena tingginya pressing pemain Arsenal. 

Setelah setengah babak laga berjalan, Liverpool mulai bisa mengalirkan bola dengan lancar kepada Salah dan Diaz yang ada di flank. Hal ini membuat "angin" bertiup ke arah mereka, karena berarti The Reds bisa melancarakan vertical-direct-attack andalannya. 

Gol yang ditunggu pun datang di menit ke-28', setelah Mo Salah mendapatkan bola di kotak penalti Arsenal sebelah kiri. Dengan gerakan khasnya, ia memancing Zinchenko untuk mundur mendekati ke gawang, lalu mengarahkan bola ke jalur tendangan kaki kirinya. Zinchenko terlambat untuk mengambil bola, dan Salah menghujam gawang David Raya lewat sepakan keras ke arah pojok atas tiang dalam. Eksploitasi sisi kiri pertahanan Arsenal menghasilkan gol penyama kedudukan, dan Arteta langsung berpikir tentang double-cover area ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline