Sebelas musim terakhir Bayern Munchen menguasai Bundesliga, menunjukkan kurang kompetitifnya klub-klub lain menandingi kemapanan FC Hollywood. Banyak klub silih berganti mencoba menggagalkan kedigdayaan mereka, seperti Borussia Dortmund,yang musim lalu gagal juara di pertandingan akhir kompetisi. Dan musim ini ada sensasi baru asuhan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen.
Memang masih terlalu dini menyebut Bayer Leverkusen mampu rebut gelar dari skuad Thomas Tuchel. Selain karena mereka sekarang hanya terpaut 2 poin, Leverkusen belum mendapatkan cobaan cedera pemain dan dipereteli skuadnya di bursa transfer besok. Tetapi pecinta bola masih mendapati sebuah nostalgia, bahwa skuad Xabi Alonso sedikit mirip Dortmund kala dilatih Jurgen Klopp 2011 silam. Laga Bayer Leverkusen melawan juara Bundesliga 2011/2012 ini akan jadi ajang pembuktian kelayakan Der Werkself kalahkan superioritas Bayern Munchen.
Preview Bayer Leverkusen vs Borussia Dortmund
Bay Arena akan jadi saksi salah satu pertandingan penting Bundesliga musim ini. Bayer Leverkusen yang sementara di puncak klasemen akan menjamu runner-up tahun lalu, Borussia Dortmund. Laga akan dihelat Minggu (3/12) malam jam 23.30 WIB.
Status tanpa kekalahan masih disandang Leverkusen hingga Spieltag 12, bukan hanya di liga domestik, tetapi juga di ajang DFB Pokal dan Europa League. Dari 12 pertandingan, Bayer bukukan 11 kali menang dan sekali seri. Hasil seri satu-satunya di awal musim ini pun didapatkan saat berkunjung ke Allianz Arena melawan Bayern Munchen.
Laga terakhir mereka jalani saat bertandang ke Gothenburg, Swedia, melawan Hacken di Europa League. Menyimpan beberapa pemain inti dengan hanya menyisakan Victor Boniface, Robert Andrich dan Jonathan Tah, asuhan Xabi Alonso masih bisa raih kemenangan 2-0 lewat gol Boniface dan Patrik Schick. Kemenangan beruntun ke-5 di Europa League ini melanjutkan kemenangan 3-0 di kandang Werder Bremen di liga, Sabtu (25/11) lalu.
Sementara Marco Reus dkk sedang dalam mood yang tinggi setelah melibas AC Milan 3-1 di San Siro. Pelatih Edin Terzic memberikan bukti bahwa mereka bisa lolos dari Grup Neraka Liga Champions ini. Penalti Marco Reus, plus gol dari Binoe-Gittens dan Adeyemi hanya bisa dibalas oleh sebuah gol Samuel Chukwueze. Hasil itu menambah kepercayaan diri Dortmund yang Sabtu lalu juga bisa kandaskan Monchengladbach 4-2 di Signal Iduna Park.
Head to head musim lalu keduanya dimenangkan Dortmund dengan 1-0 di kandang, dan 2-0 di Bay Arena. Xabi Alonso musti mewaspadai kecepatan pemain Dortmund yang kini mulai full team.
Binoe-Gittens sudah memiliki tempat di sayap kiri, sementara Julian Brandt yang dicadangkan saat pertandingan lawan AC Milan akan menjadi starter melawan mantan klubnya itu. Marco Reus dan Niclas Fullkrug lengkapi amunisi Terzic di lini depan. Donyell Malen dan Karim Adeyemi dapat dimainkan di babak kedua menjaga ritme kecepatan mereka. Sabitzer dan Emre Can akan menjaga kedalaman sambil melakukan build-up serangan, melindungi kuartet Ryerson, Hummels, Schlotterbeck, Bensebaini dan kiper Kobel. Hanya Julian Duranville dan Felix Nmecha yang absen karena cedera.
Tuan rumah akan mempunyai banyak pemain yang fresh paska disimpan di laga Eropa. Kiper Hradecky akan jadi starter lagi bersama trio bek Kossounou, Tah dan Tapsoba. Dua winger incaran klub top Eropa, Alex Grimaldo dan Frimpong akan melakukan tusukan tajam lewat sayap. Granit Xhaka dan Palacios akan mengatur ritme permainan, sementara Florian Wirtz dan Jonas Hofmann akan beri bola matang kepada "monster" Victor Boniface. Kedalaman tim Bayer menyisakan Andrich, Hlozek dan Patrik Schick yang siap jika dibutuhkan memecah keadaan. Arthur tetap akan absen karena cederanya.