Lionel Messi dkk harus takluk 0-2 kepada Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. Marcelo Bielsa mampu memberikan pelajaran penting kepada muridnya Lionel Scaloni. Penampilan Tim Tango, meski menguasai mayoritas laga, terlihat tidak tajam dan karatan. Sementara Uruguay menghukum mereka dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain Argentina.
Bertanding di kandang sendiri, La Bombonera, Jumat (17/11) WIB,Scaloni menurunkan Emiliano Martinez di bawah mistar, dengan back four Molina, Romero, Otamendi dan Tagliafico. Lini tengah diisi Mac Allister, Enzo Fernandez dan Rodrigo De Paul. Messi berada di depan bersama Julian Alvarez dan Nico Gonzalez.
Sementara Bielsa dengan formasi 4-2-3-1 memasang Manuel Ugarte menjaga kedalaman lini tengah bersama Valverde. Perannya vital dalam menjaga Messi yang mencoba masuk di ruang antar lini Uruguay. Rochet di bawah gawang, sementara Araujo dijadikan fullback, dimana cukup berhasil dengan gol nya di babak pertama. Caceres dan pemain Napoli Olivera ada di jantung pertahanan, ditemani Matias Vina di sisi kiri. Pellistri dan Max Araujo ada di flank, bersama playmaker River Plate Nicolas De La Cruz. Darwin Nunez tampil prima sebagai ujung tombak.
Laga berlangsung dalam tempo sedang, dengan sempat diwarnai insiden antara Mac Allister dan Max Araujo di menit ke 19'.
Gol pertama bagi Uruguay lahir di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 41'. Sebuah kesalahan Nahuel Molina dalam menguasai bola di dekat sudut korner pertahanan sendiri membuat Matias Vina berhasil merebut bolanya. Merangsek ke arah kotak penalti, Vina memberikan umpan datar dan disambut tendangan keras Ronald Araujo yang overlap di sisi kanan.
Di babak kedua, Argentina langsung meningkatkan intensitas serangan. Lautaro Martinez dan Angel Di Maria dimasukkan untuk menambah daya gedor. Sementara Bielsa menarik Matias Vina untuk Gimenez, yang akan mempersolid lini belakang.
Ada insiden cedera saat pergelangan kak kanan Max Araujo tidak sengaja tertindih kaki Rodrigo De Paul dalam sebuah perebutan bola. Ia terlihat sangat kesakitan hingga ditandu ke luar lapangan. Posisinya digantikan Rodrigo Bentancur.
Messi sempat mengancam dengan freekick nya di menit 75', namun masih menerpa sudut kiri tiang gawang.
Akhirnya kesalahan lagi dari Argentina berbuah gol bagi lawan. Menit ke 87', bola yang dikuasai Lionel Messi di depan kotak penalti Uruguay mampu direbut oleh Ugarte. Dimana ia segera memberikan umpan pada De La Cruz. Nama terakhir mengirim umpan terobosan brilian yang membelah pertahanan Argentina, dan melepaskan Darwin Nunez dari kawalan Otamendi serta Romero. Nunez menang adu sprint dengan Otamendi dan dengan sekali dummy shoot, ia akhirnya melepaskan sepakan datar yang mengolongi Dibu Martinez.
Dua kesalahan, harus dibayar tunai dengan dua gol ke gawang La Albiceleste. Permainan Messi dkk harus segera berbenah karena Bielsa sudah mengetahui titik lemah mereka, yakni menguasai volume di lini tengah, serta eksploitasi lini pertahanan Argentina yang lambat. Berikutnya Argentina akan ditunggu pertandingan melawan musuh bebuyutan, Brasil pada Rabu depan.
Argentina masih berada di puncak klasemen dengan 12 poin, sementara dengan kemenangan ini Uruguay semakin mendekat di posisi ke-2 dengan 10 poin.