Lihat ke Halaman Asli

Dr. Gregory Budiman. M.Biomed

Dokter dan Pengamat Kebijakan Bidang Kesehatan

Hati-hati dengan Produk Kesehatan

Diperbarui: 12 Oktober 2015   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13327224162081779967

Beberapa produk kesehatan yang dikemas dalam bentuk MLM telah banyak membodohi masyarakat dengan kedok kecanggihan teknologi dll. Beberapa produk kesehatan yang diklaim dapat menyembuhkan, dapat membuat awet muda, cantik, langsing harus dipertanyakan evidence based nya. Sebagai contoh produk diet dari H***al*fe yang mengusung food nano technology menurut saya hanya isapan jempol belaka. Produk premium dg harga mahal, sbg contoh susu untuk melangsingkan tubuh katanya mengandung unsur makanan lengkap dalam bentuk nano (partikel kecil) sehingga konsumen tidak perlu makan makanan pokok seperti biasanya. Kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin,  mineral, dll  sebenarnya sangat minim pada susu yg telah dikeringkan menjadi bubuk. Kalau ada produk susu yang mengklaim bahwa di produknya terdapat unsur gizi yang lengkap tidak lain itu adalah fortifikasi dari zat2 kimia tambahan. Tidak ada istilah asam amino, glukosa dalam bentuk nano. Semua zat2 tsb ukuran partikelnya sama.

Begitu pula dengan produk stem cell dan turunannya yang berupa GF atau interleukin. Stem cell yang dipanen daritumbuhan/hewan seperti apel, rumput laut, atau bahkan binatang, dll tidak serta merta dapat digunakan untuk tubuh manusia. Reseptor dan sistem neurokimia tentu saja berbeda. Hasil riset pada tumbuhan dan hewan coba belum bisa diaplikasikan manfaatnya bagi manusia. Produk yang dijual di pasaran over the counter (otc) hanya merupakan suplemen penunjang. Jadi apabila ada salesman produk2 terrsebut mengklaim dapat menyembuhkan penyakit, dll itu adalah sesat dan merupakan penipuan.

 Semoga info ini dapat bermanfaat.  Dr. Gregory Budiman, M.Biomed

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline