Lihat ke Halaman Asli

Dr. Gregory Budiman. M.Biomed

Dokter dan Pengamat Kebijakan Bidang Kesehatan

Obat Herbal Justru Lebih Tidak Aman

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada umumnya orang beranggapan bahwa obat herbal lebih aman dan memiliki lebih sedikit efek samping. Kepercayaan ini sudah melekat jauh di hati masyarakat dan bahkan obat Herbal sekarang menjadi obat Primadona dengan harga Premium (jauh melebihi obat2 Kedokteran Barat).
Kenyataannya adalah : obat herbal yaitu obat yang diambil dari alam memiliki efikasi yang rendah dengan kandungan berbagai zat yang belum terdeteksi. Hal ini justru selain keampuhannya dipertanyakan, juga dapat memiliki efek samping yang jauh lebih besar dibanding obat sintetis.

Sebagai contoh : pada obat cacing tanah mungkin kandungan antipiretiknya hanya kurang dari 1%, sedangkan sisanya kita harus menelan juga berbagai zat dan protein yang dapat menimbulkan efek samping seperti intoksikasi, reaksi alergi, dll. Berbeda dengan obat sintetis asetaminofen (paracetamol) yang memiliki efikasi sudah teruji dan zat aktif tunggal sehingga efek sampingnya sangat terbatas.
Nah, sama juga seperti mobil anda, mana yang lebih baik untuk mesin anda, oli biasa atau oli sintetik? Tentunya oli sintetik yang lebih murni, karena kalau kita menggunakan oli alam maka mesin mobil akan mudah berkerak, jalan tersendat-sendat, dan mudah panas.

Mulai sekarang, mari berpikir rasional dan jangan termakan pengaruh iklan obat-obat alternatif yang belum melalui uji klinis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline