yogyakarta merupakan kota yang istimewa dan kaya akan bermacam macam budaya dan juga pengembangan pertanian yang cukup maju. maka dari itu kota Yogyakarta dijadikan tujuan lokasi untuk dilakasanakanya Studi Ekskursi Fakultas pertanian dan bisnis 20 sampai 21 july 2023. Studi Ekskursi merupakan sebuah kegiatan mengunjungi dan mengamati, sehingga dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang pertanian. tujuan dari studi eksursi ini adalah untuk membandingkan ilmu yang didapat pada perkuliah dengan kondsi yang ada dilahan secara langsung. Studek kali para mahasiswa FPB UKSW Angkatan 2021 mengunjungi 3 tempat yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3 tempat tersebut adalah BBPPMDDTT Yogyakarta, Agrowisata Bhumi Merapi dan PIAT UGM.
kunjungan pertama yaitu Kunjungan Ke BBPPM Yogyakarta.BBPPM (Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan masyarakat) merupakan Lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan pelatihan dan pendampingan serta pemberdayaan kepada masyarakat desa yang tertinggal agar menjadi masyarakat yang unggul dan lebih maju.disini juga diajarkan tentang pertanian konvesional, pertanian aquaponic dan masih banyak lagi. Bertempat di jalan Parasamya No.16 Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Balai Besar Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta jadi tempat yang sempurna untuk menimba ilmu melalui berbagai jenis pelatihan antara lain pelatihan pendampingan bumdesa dan pelatihan desa wisata Pelatihan Masyarakat yang meliputi pelatihan keterampilan pengolahan hasil pertanian ecommerce ekonomi kreatif pelatihan teknis dan teknologi tepat guna pelatihan calon transmigrant. pada kunjungan yang dilakukan dijelaskan Beberapa Materi mengenai tata cara Perawatan ternak, diantaranya Sapi, Kambing, ayam, dan Kelinci, selain Peternakan Materi Pengelolaan Pupuk kandang yang selanjutnya dapat di aplikasikan untuk Pertanian yakni Pertanian Padi, Palawija, setelah diberikan materi narasumber juga melakukan kunjungan lapangan. BBPPM juga terdapat lahan hidroponik NFT dan DFT yang diolah dengan baik, sehingga tanaman yang ditanam Nampak segar dan subur. selain itu kita juga dijelaskan tentang proses pembuatan pupuk organic yang terbuat dari bahan dasar air kencing kelinci. disana juga terdapat beberapa kolam ikan yang berikan ikan lele, ikan nila, dan udang air tawar, disebelah kolam ikan terdapat pertanian aquaponic dan juga terdapat lahan pertanian terpadu. BBPPM juga sangat terbuka bagi para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dan magang. BBPPM juga mensosialisasikan tentang cara memaksimalkan pendapatan usaha tani serta pengolahan dan pengembangan. BBPPM juga melakukan sosialisi tentang program 3 in one, yaitu pelatihan atau penyuluhan, pendampngan dan bantuan atau simulasi usaha atau modal. lahan pertanian BBPPM merupakan lahan pertanian yang bebas akan penggunaan pupuk kimia/sintetis, mereka menggunakan pupuk yang mereka produksi sendiri, sehingga tanaman yang ditanam cukup subur dan terhindar dari bahan kimia yang dapat mebahayakan organ organ tubuh.
Setelah melakukan kunjungan dari BBPPM Yogyakarta rombongan kami melanjutkan perjalanan menuju Agrowisata Bhumi Merapi yang beralamatkan di Jl. Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Agrowisata Bhumi Merapi, kita dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan koleksi tempat wisata ini, tidak perlu khawatir diserang oleh hewan hewan koleksi tersebut karena hewan hewan tersebut sudah jinak serta ada pendamping yang selalu bersedia memandu kita untuk untuk berinteraksi dengan hewan hewan tersebut. selain berwisata kami juga dijelaskan tentang jenis jenis hewan, spesies,daerah asal hewan tersebut serta makanan hewan tersebut. disana juga terdapat hewan hewan yang langka (dilindungi) seperti luak hitam, kera putih, merak, burung macau, burung unta, rusa, dan masih banyak lagi. dan uniknya disana terdapat hewan yang disatukan dalam satu tempat yaitu babi hutan dan rusa, kedua hewan tersebut hidup rukun dan tidak mengganggu satu sama lain. selain itu disana juga terdapat spot untuk berfoto yang dinamakan dengan spot lang lang buana. Spot foto Langlang Buana ini merupakan sejumlah tempat di luar negeri, seperti Arab Street (konsep perkampungan Timur Tengah), Bangunan Alpen (Swiss), Lukisan Mural, dan Santorini (Yunani).
kunjungan yang terakhir yaitu PIAT UGM. PIAT UGM atau Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gajah Mada beralamatkan di Jl. Tanjungtirto, Tanjung, Kalitirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. PIAT UGM merupakan laboratorium lapangan yang digunakan untuk penelitian, Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan layanan tridarma berbasis pertanian terpadu. didala lahan PIAT UGM juga terdapat kebun binatang yang mini, ada beberapa spesies yang dipelihara didalamnya. Saat ini PIAT UGM mengelola lahan produktif yang tereltak di Yogyakarta, yaitu di Kalitirto, Berbah, Sleman seluas 35 hektar dan Mangunan-Girirejo, Bantul seluas 153 hektar. PIAT UGM mempunyai alat untuk mengurangi kadar air didalam bibit padi alat tersebut dinamakan cylo Dryer. alat ini memiliki kapasitas tamping sebesar enam ton. mereka juga memproduksi minuman yang terbuat dari bahan dasar markisa dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. minuman tersebut dinamakan markisweet, bahan dasar minuman tersebut merupakan hasil panen dari lahan markisa milik mereka sendiri. disana juga terdapat peternakan sapi perah. disana juga terdapat budidaya magot dan pengolahan sampah menjadi pupuk organic dan pemanfaatan limbah plastic menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi seperti mangkok, asbak, gelas dan lain lain. limbah limbah sayuran dimanfaatkan sebagai pakan utama magot.
kesimpulan yang dapat diambil dari studek yang telah dilakukan yaitu, kita mendapat wawasan tentang penerapan system pertanian konvesional yang efektif serta dapat menghasilkan output yang besar dengan modal minimal. kita juga diajarkan tentang pertanian organic yang tidak melibatkan bahan kimia didalam pertanian. pemanfaatan sampah yang ada disekitar kita untuk dijadikan pupuk organic, selain itu sampah sampah anorganik juga dapat dimanfaatkan untuk membuat barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H