SUKOHARJO -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta, melaksanakan kegiatan riset di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo dimulai sejak Rabu, 2 Agustus 2023 sampai Minggu, 6 Agustus 2023, Kegiatan riset ini mengambil fokus untuk memperhitungkan tingkat kesadaran masyarakat remaja terhadap tata tertib berlalu lintas Di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu keadaan berlalu lintas yang berlangsung secara teratur sesuai dengan hak dan kewajiban setiap Pengguna Jalan, Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu keadaan berlalu lintas dan penggunaan angkutan yang bebas dari hambatan dan kemacetan di Jalan.
Pada kegiatan ini mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengumpulkan data dan informasi terkait dengan riset ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, berdasarkan pendapat Creswell (dalam Djam'an satori & Aan komariah, 2017, hlm. 24) yang menyatakan bahwa definisi metode penelitian kualitatif adalah suatu proses inkuiri (pertanyaan/investigasi) mengenai pemahaman suatu hal untuk mendapatkan data, informasi, teks pandangan-pandangan responden yang menggunakan beragam metodologi dalam suatu masalah atau fenomena sosial atau kemanusiaan. dan sumber informasi tentang masalah yang akan diteliti adalah beberapa anggota Karang Taruna Desa Ngombakan sebagai subjek sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan riset ini adalah dengan dilakukan wawancara serta pemberian kuisioner melalui media digital berupa Google Form agar dapat dengan mudah diakses.
Berdasarkan hasil penelitian Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Remaja Terhadap Tata Tertib Berlalu Lintas Di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, maka dapat disimpulkan di bahwa Pemahaman para remaja yang adalah 20 orang sampel memberikan respon terhadap kesadaran hukum tata tertib berlalu lintas di Desa Ngombakan yang sudah baik dalam pemahaman akan adanya Undang-Undang yang ada. Terutama pada masyarakat yang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi. Remaja yang dijadikan sampel penelitian telah paham sebagian akan adanya UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009. Namun masih saja banyak kelalaian dalam menaati peraturan seperti melakukan pelanggaran lalu lintas dan mengabaikan kewajiban di jalan oleh sebab faktor individu.
Remaja yang diambil yang berjumlah 20 orang yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi telah taat berlalu lintas dan sadar apa yang harus dilakukan pada saat berkendara di jalan raya. Yang lebih baik adalah Kepedulian dan ketertiban dalam kelengkapan surat-surat berkendara baik karena telah membawa surat-surat saat berkendara. Juga memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Namun, masih adanya pelanggaran yang mengakibatkan terkena sanksi, oleh sebab faktor tertentu.
Pada kegiatam riset ini kemudian Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta menyiapkan jurnal tersendiri yang akan diterbitkan.
