Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Aditya

TERVERIFIKASI

Brand Agency Owner

Proyek Gagal, Masih Bisa Masuk dalam Portfolio?

Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Presentasi Portfolio Bisnis. Sumber: ceoworld.biz

Portfolio bisnis merupakan bentuk track record bagaimana kita berkiprah di dunia industri. Adanya portfolio bisnis berfungsi sebagai alat penting untuk memamerkan penawaran, pencapaian, dan nilai proposisi dari perusahaan kita. 

Portofolio membantu mengomunikasikan kekuatan, keberagaman, dan strategi bisnis yang pernah kita lakukan secara keseluruhan.

Di sisi lain, dalam dunia bisnis, kesuksesan sering kali disorot, dirayakan, dan dipamerkan sebagai sebuah pencapaian. Tak jarang para pemain bisnis berupaya menunjukkan bagaimana track record bisnis mereka terlihat menonjol. 

Hal tersebut akhirnya membuat seakan bisnis yang mereka lakukan lancar-lancar saja dan malah berkembang.

Meskipun begitu, di sisi lain, sebenarnya kegagalan, meskipun sesuatu hal yang jarang diagungkan, memainkan peran yang sama pentingnya dalam pertumbuhan, inovasi, dan kemajuan bisnis. Saat menyusun portofolio bisnis, banyak orang cenderung menghindar untuk menyertakan proyek yang gagal karena takut memiliki kesan buruk. 

Namun, apakah cara berpikir ini benar-benar pendekatan yang tepat? Kenyataannya, proyek yang gagal bisa sama berharganya, bahkan lebih berharga, daripada proyek yang berhasil. Berikut alasannya:

1. Membuktikan Bisnis Kita Belajar dari Kesalahan

Kegagalan adalah bagian yang tak terelakkan dari setiap perjalanan bisnis. Kegagalan merupakan komponen penting dari proses pembelajaran. Dengan memamerkan proyek yang gagal dalam portofolio kita, kita tidak hanya menunjukkan kekurangan atau kesalahan melainkan justru menggambarkan bagaimana pengalaman itu mengajarkan kita pelajaran berharga. 

Bisnis yang mampu menunjukkan kemampuan mereka untuk belajar dari kesalahan dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk kesuksesan di masa mendatang. 

Dengan menyertakan proyek-proyek yang gagal memungkinkan kita untuk berbagi pengetahuan yang telah kita peroleh, sehingga memperjelas bahwa bisnis kita dapat beradaptasi dan berkembang lebih tangguh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline