Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Aditya

TERVERIFIKASI

Brand Agency Owner

Kontroversi Kasus Brandoville Studios, Ketika Pemilik Modal Hilang Etika dalam Memperlakukan Karyawan

Diperbarui: 13 September 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Brandoville Studios. Sumber: studios.brandoville.com

Jagat media sosial khususnya di kalangan pekerja kreatif baru-baru ini dihebohkan oleh kasus Brandoville Studio, sebuah studio animasi yang bermarkas di Jakarta Pusat. 

Kasus ini mencuat setelah cuitan seorang yang memberikan beragam tangkapan layar dari para mantan pegawai studio tersebut. 

Dalam postingannya, terdapat beragam bukti kekerasan baik secara verbal maupun fisik dari Cherry Lai, istri dari CEO Brandoville Studios, Ken Lai. 

Banyak warganet kemudian segera merespon kasus tersebut dan saat ini tengah menjadi perbincangan hangat. 

Asosiasi-asosiasi yang berkaitan dengan industri kreatif seperti Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), Asosiasi Game Indonesia (AGI) pun turut mengeluarkan kecaman dan secara terbuka menyatakan pengawalan akan kasus kekerasan yang berlangsung itu. 

Polisi Resor Jakarta Pusat pun diketahui segera menanggapi dengan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus tersebut.

Diketahui, perusahaan studio tersebut saat ini sudah tutup, namun para pemimpinnya mendirikan studio baru bernama Lailai Studio yang berdiri di Jakarta namun berkantor pusat di Hong Kong. 

Brandoville Studios sendiri awalnya termasuk studio yang cukup prestisius dan tergolong dalam rating AAA (premium) karena membantu pengembangan game-game besar seperti Final Fantasy VII Remake, The Last of Us, dan Warcraft 3 Reforged.

Cherry Lai dan suaminya sebagai CEO Brandoville Studios. Sumber: indogamers.com

Kasus-kasus yang melibatkan nama Cherry Lai sebagai pelaku tersebut begitu mengerikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline