Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Aditya

TERVERIFIKASI

Brand Agency Owner

Mungkinkah Bisnis Level UKM Dapat Membuat Brand Mewah?

Diperbarui: 18 April 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi brand mewah (Louis Vuitton)

Jika berbicara tentang "Brand Mewah" mungkin pikiran kita seketika tertuju pada brand-brand seperti Lamborghini, Porsche, Ferrari dalam dunia otomotif atau brand-brand seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior, hingga Prada pada dunia fashion. 

Brand-brand tersebut di mata sebagian besar masyarakat terasa tidak terjangkau seringkali terlebih karena harganya yang begitu mahal.

Bagi banyak usaha kecil dan menengah (UKM), dunia kemewahan semacam itu sepertinya di luar jangkauan. Dunia UKM seringkali erat dengan produk-produk yang lebih memiliki harga ekonomis dan bisa dinikmati oleh terutama kalangan menengah ke bawah.

Meskipun begitu, di satu sisi, bagaimana jika ternyata membangun brand mewah itu bukan hanya soal memasang label harga selangit? 

Dalam hal ini, level UKM pun sebenarnya dapat menananamkan secara jangka panjang target kepada ceruk pasar (niche) kelas atas dengan berfokus pada kualitas, eksklusivitas, dan kisah dari brand yang menawan.

Brandaffairs, sebuah agensi komunikasi pemasaran di Zurich menyatakan bahwa level UKM pun dapat mengadopsi strategi pemasaran yang sama dengan brand-brand mewah. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Ilustrasi tentang pemasaran brand mewah. Sumber: forbes.com

1. Memahami Karakteristik Market Kelas Atas Sebagai Langkah Awal

Langkah pertama untuk belajar menembus pasar kelas atas sebenarnya adalah mengidentifikasi ceruk spesifik (niche) dalam pasar barang mewah. 

Dalam hal ini, suatu brand UKM tidak disarankan mencoba menjadi ahli dalam segala hal. Kita dapat meneliti perilaku konsumen kaya dan belajar memahami apa yang sebenarnya mereka hargai dari sebuah produk mewah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline