Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Kencur, Tanaman Tumpang Sari Karet Bisa Menopang Ekonomi Petani

Diperbarui: 20 Januari 2025   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budidaya kencur secara tumpangsari dapat menambah pendapatan keluarga petani (dok foto: Greg Nafanu)

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uHFOQhVs2SI

Ada banyak pilihan tanaman utama dan tumpang sari, apabila petani melakukan sistem pertanian polikultur alias lebih dari satu tanaman di dalam satu areal perkebunan.

Namanya perkebunan rakyat, jarang ada yang melakukan praktik kebun monokultur yang mana hanya mengusahakan satu jenis komoditas saja.

Petani lebih suka menjalankan sistem pertanian polikultur karena dari aspek ketahanan, lebih terjamin daripada hanya mengusahakan satu tanaman saja.

Para petani di salah satu kampung yang ada di Kabupaten Way Kanan, Lampung  juga melakukan hal yang sama.  Biasanya ada tanaman utama yang diandalkan dalam kebun sebagai sumber pendapatan utama keluarga.

Tanaman perkebunan yang diusahakan petani di sana berupa karet, lada, kopi, dan sawit.  Beberapa petani,  menjadikan dua tanaman utama sekaligus.

Karet dan kopi, atau kopi dan lada. Jarang ada yang menanam komoditas perkebunan ini bersama-sama dengan kelapa sawit.

Jika perkebunan biasa menggunakan tanaman penutup tanah (cover crop) berupa legume merambat, maka di perkebunan petani tidaklah demikian.

Mereka lebih memilih untuk memanfaatkan lahan di bawah tanaman kebun utama dengan menanam beberapa jenis tanaman yang masih bisa menghasilkan walaupun kurang cahaya.

Tanaman yang sering ditumpangsarikan di kebun kopi, lada, karet, dan sawit paling sering ditemukan adalah kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.

Kencur, si kerdil yang bisa topang ekonomi keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline