Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Post Power Syndrome Cuma Bayangan

Diperbarui: 12 Desember 2024   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Post power syndrome, apaan tuh? (dok foto: www.konsultanpsikologijakarta.com)

Post Power Syndrome Cuma Bayangan
(teruntuk mereka yang purna tugas)

Di keheningan malam yang sunyi
Hati dan pikiran terus beraksi
Sinar lampu redup menyilaukan mata  
Jiwa yang lelah menuntut damai

Setelah bergegas dan berlari
Kini hampa dan sepi hati
Post power syndrome yang menghampiri  
Menggiring kedamaian perlahan datang

Telapak tangan terbuka lebar  
Menghirup udara malam yang dingin
Di bawah langit yang bertabur bintang  
Temukan kembali ketenangan yang hilang

Hidup bukanlah hanya tentang kekuatan
Tapi juga tentang ketenangan batin
Post power syndrome akan sirna  
Ketika damai mengalir dalam sanubari

Jadilah pahlawan bagi dirimu sendiri  
Dalam diam dan ketenangan hati  
Post power syndrome hanyalah bayangan
Ketenangan adalah kekuatan sejati.

***

Ilustrasi post power syndrome (dok foto: mindwebway.com/Eka Wartana)

GN
11.12.24
Puisi ini untuk:
Mereka yang akan purna tugas
Mereka yang  galau karena kehilangan jabatan
Mereka yang ingin secepatnya move on dari post power syndrome.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline