Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

5 Alasan Edukatif Perlu Nyoblos pada Pilkada Serentak 2024

Diperbarui: 25 November 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari manfaatkan hak untuk mencoblos Pilkada serentak 2024 untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan (dok foto: antaranews.com)

Sesuai Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024. Pilkada tersebut untuk menentukan pasangan Gubernur dan wagub, Bupati dan Wabup, serta Walikota dan Wawali di seluruh Indonesia.

Selama masa kampanye, para paslon diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemilih untuk mengenalkan visi, misi, program kerja dan berbagai 'atraksi' untuk mempengaruhi para pemilih mencoblos diri mereka.

Setidaknya, ada 5 alasan edukatif yang dapat menjadi pembenaran mengapa warga negara yang memiliki hak suara penting untuk nyoblos pada Pilkada serentak 2024.

1. Menghormati demokrasi
Dengan melakukan pencoblosan, kita ikut serta dalam proses demokrasi yang merupakan pondasi negara Indonesia. 

Hak kita untuk memilih pemimpin adalah bentuk hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi. Karenanya, akan sangat disayangkan apabila sengaja mengabaikan hak harusnya dapat dipergunakan.

2. Menentukan masa depan
Pemilihan kepala daerah memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. 

Dengan nyoblos, kita memberikan suara untuk menentukan siapa yang akan memimpin daerah kita dan bagaimana kebijakan yang akan diimplementasikan.

Pilkada tak sekedar memilih pemimpin daerah tetapi menentukan masa depan (dok foto: sindonews.com)

3. Partisipasi aktif
Partisipasi dalam pemilu adalah bentuk keterlibatan aktif dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. 

Apabila melakukan pencoblosan, kita memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam proses pembuatan keputusan yang akan memengaruhi kehidupan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline